Proyek Sumur Resapan Jadi Dagangan Pilkada Kota Bekasi, Ternyata Begini Kondisinya

Redaktur author photo

 


inijabar.com, Kota Bekasi- Proyek sumur resapan yang merupakan leading sektor di DBMSDA (Dinas Bina Marga Sumber Daya Air) Kota Bekasi baik yang di tahun anggaran 2023 dan 2024.

Proyek tersebut ternyata jadi alat kampanye salah satu bakal calon walikota Bekasi 2024. 

Sekedar diketahui, saat proyek tersebut dianggarkan. Kota Bekasi dijabat oleh Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto di tahun 2022- Oktober 2023.

Benarkah proyek sumur resapan tersebut berhasil?. Dari sisi efektifitas dan realitas di Kota Bekasi sejak tahun 2023 jumlah titik banjir dan genangan justru bertambah.

Dari sisi proses proyek yang dianggarkan sebesar Rp4.2 miliar di tahun 2023 dengan rincian sebanyak 28 titik sumur resapan se Kota Bekasi (per titik Rp200 juta) dianggap terlalu mahal.

Apalagi jika dibandingkan dengan proyek yang sama dengan spesifikasi sama yang dilakukan Pemprov di DKI Jakarta yang hanya memakan anggaran Rp 12 juta per titik.

Proyek yang diikuti 37 Peserta pada 23 Agustus 2023 itu dimenangkan oleh CV Brilian Krisdatama yang lolos sebagai pelaksana proyek.

Bahkan kabar terakhir proyek sumur resapan senilai Rp4,2 milyar itu diduga sedang dalam penyidikan oleh Polda Metro Jaya.

Kemudian pada tahun 2024 DBMSDA Kota Bekasi yang saat itu dipimpin oleh Sholikin menganggarkan kembali senilai Rp1,8 miliar.

Dilihat dari situs Sirup LKPP, Jumat (1/3/2024), proyek tersebut diberi nama 'Pembangunan Sumur Resapan se Kota Bekasi' dengan kode RUP 46506577.

Pada situs LPSE Kota Bekasi, terdapat tender kajian potensi sumur resapan. Tender tersebut sudah selesai dengan pemenang tender adalah PT Itergo Buana Utama.

Proyek tersebut berada pada satuan kerja Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kota Bekasi. Proyek sumur resapan ini menggunakan anggaran dari APBD tahun 2024.

Namun, proyek tersebut hingga kini nampaknya tidak akan terserap mengingat proyek yang sama di tahun 2023 saja masih 'bikin pening' oknum-oknum di DBMSDA karena disinyalir sedang ditangani penegak hukum.

Saat dikonfirmasi soal tindak lanjut proyek sumur resapan tahun 2024. Kepala Dinas DBMSDA Kota Bekasi Aceng Solahudin menyatakan soal nasib proyek tersebut.

"Kayanya ga kita lanjutkan (proyek sumur resapan),"ucapnya seraya enggan menjelaskan alasan tidak diserapnya proyek sumur resapan tersebut.(*)


Share:
Komentar

Berita Terkini