Warga RW 09 Pondok Gede Permai Jatirasa Tuntut Dibangun Tanggul

Redaktur author photo
Warga Perumahan PGP Jatirasa menggelar aksi damai menuntut dilanjutkannya pembangunan tanggul di RW 09.

inijabar.com, Kota Bekasi- Warga Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatirasa Kecamatan Jatiasih, melakukan aksi damai di depan gerbang perumahan tersebut di RW 09 pada Rabu (7/8/2024).

Mereka mendesak pemerintah daerah untuk pembagunan tanggul. Pasalnya, kata mereka, pembagunan tanggul yang tidak merata di mulai dari RW 08 dan RW 10 itu saja.

Hal itu, kata pengunjuk rasa, kurang tepat karena jika tanggul di RW 09 RT 03 dan RT 01 tidak di bangun maka akan percuma, seperti yang terjadi di tahun 2020 jebol.

"Dari tanggul itu dampaknya sangat besar sekali di tahun 2020 itu manjadi banjir terbesar selama bapak James Purba mantan RW yang menjabat dari tahun 1986,"ujar Ketua RW 09 Perum PGP,  Royan Pracahyo pada media. Rabu (7/8/2024).

Warga RW 09 PGP, kata Royan, tidak ingin terulang lagi seperti di tahun 2020 yang banyak merengut harta benda bahkan nyawa warga PGP.

[cut]


"Yang ke dua, kami ingin dapat kepastian jawaban dari program Ralap (dokumen untuk mendapatkan data luasan dan kepemilikan lahan) ini seperti apa, agar kita tidak merasa tergantung dari kajian ralap ini progres kedepanya seperti apa," ucapnya.

Karena kalau tanggul ini tidak diperbaiki, lanjut Royan, bisa kemungkinan  terjadi seperti tahun 2020 jebol lagi tanggul di RW 09.

"Yang berdampak kepada seluruh warga PGP, disitu ada tiga RW. Ada RW 09 RW 08 dan RW 10 kami tidak ingin lagi mengalami peristiwa banjir sangat luar biasa di tahun 2020,"ungkap Royan.

"RW 10 RW 08 telah dibangun oleh Pemerintah yang menangani itu PUPR di bawah naungan BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane), kami mengucapkan terimakasih tapi kita masi melihat kondisi di lapangan RW 09 belum kesentuh pembangunan,"sambungnya.

"Kami khawatir pembagunan itu (di RW 08 dan 10) tidak ada manfaatnya di PGP karena tanggul di RW 09 adalah benteng untuk melindungin warga RW 08 dan RW 10,"tutur Royan.

[cut]


Royan berharap pemerintah pusat yang akan dipimpin Presiden Prabowo dan Wapres Gibran mau melihat kondisi di PGP.

"Saya sudah mengajukan surat ke BBWSCC, kita juga sudah berdiskusi dengan kelurahan sudah kita lalui dan juga kami bersurat ke BMSDA juga sudah, tapi hingga kini belum ada progres nya,"tandasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini