HIMA PGSD Universitas Kuningan |
inijabar.com, Kuningan- Himpunan Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Hima PGSD) Universitas Kuningan (Uniku) unjuk peduli dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa), di Desa Tinggar, Kecamatan Kadugede, Kabupaten Kuningan. Selasa (10/9/2024.
Dalam pengabdian dan pemberdayaan masyarakatnya, mereka membangun 5 pojok literasi.
“5 pojok literasi kita bangun di 5 dusun Desa Tinggar,” sebut Ketua Ormawa, Rizki Muhamad. Selasa (10/9/2024).
Dijelaskan Rizki, bahwa PPK Ormawa adalah serangkaian pembinaan yang direncanakan dan dilaksanakan oleh organisasi kemahasiswaan. Kemudian implementasi melalui pengabdian dan pemberdayaan masyarakat di Desa Tinggar.
“Di Desa Tinggar, Hima meluncurkan inisiatif penting dengan mendirikan 5 pojok literasi di setiap dusun. Ini untuk meningkatkan literasi di masyarakat,” tambah Rizki.
Program ini, lanjut Rizki, juga untuk memperkenalkan pojok literasi sebagai sarana pengembangan keterampilan 6C, yaitu Critical Thinking, Communication, Collaboration, Creativity, Character, dan Citizenship.
Rizki Muhamad Ramadhan kemudian menjelaskan pentingnya literasi dalam masyarakat. Diantaranya, dapat mengurangi berita hoax pada masyarakat desa, meningkatkannya kualitas hidup dan meningkatkan pembangunan berkelanjutan. Sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan.
Hal ini juga menurut Rizki dalam rangka mewujudkan program desa 'Satu Rumah Satu Sarjana', sebuah inisiatif untuk meningkatkan jumlah lulusan perguruan tinggi di tingkat desa.
Kelima pojok literasi dibangun dan diberi nama Pojok Kesehatan, Pojok Pertanian, Pojok Digital, Pojok Budaya, dan Pojok Cerdas.
Di setiap pojok, Ia mengajarkan membaca dan menulis, education media sosial, karya tulis, karya lukis dan Lcc. Tidak hanya itu, pihaknya juga berinovasi untuk menyelingi dengan mengajar tentang kesehatan, penanaman, dan mengenalkan budaya kepada Masyarakat.
“Dengan ada pojok literasi tersebar di setiap dusun, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami pentingnya literasi dan pendidikan, tidak mudah percaya akan hoax dan berita berita tidak benar. Kami yakin dan percaya aksi kecil yang kami lakukan dapat bermanfaat bagi warga desa,"tegasnya.(Rojik)