 |
| Salah satu rumah warga terdampak gempa Garut pada Rabu (18/9/2024) |
inijabar.com, Garut- Gempa yang cukup kencang berkekuatan 5,0 magnitudo pada Rabu pagi (18/9/2024) telah meluluhlantahkan ratusan rumah warga yang berada di Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut.
Akibatnya, sebanyak 196 rumah warga rusak parah bahkan beberapa bangunan mesjid dan sekolah mengalami kondisi rusak
Guncangan gempa yang terjadi sempat menimbulkan kepanikan warga Garut berhamburan keluar rumah untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Termasuk dilingkungan perkantoran Pemda Garut, ratusan ASN berhamburan keluar gedung perkantoran.
Berdasarkan data yang dihimpun PJ, sejunlah rumah warga disejumlah wilayah di Garut dilaporkan mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat.
Pihak petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat langsung turun ke lokasi terjadi kerusakan rumah warga di sejunlah wilayah.
Saat ini perugas masih terus melakukan pendataan dan menginvetarisir kerusakan rumah warga akibat gempa.
Sementara, kerusakan paling parah terjadi di sembilan Desa yang tersebar di Kecamatan Pasirwangi.
Camat Pasirwangi, Bambang Rudijanto mengatakan pihaknya bersama petugas BPBD masih terus melakukan pendataan dan penyisiran kerusakan rumah warga yang tersebar di sembilan desa.
"Kita masih terus melakukan pendataan dan menyisir di sembilan desa kerusakan rumah warga baik yang rusak sedang, rjngan maupun parah," ucap Bambang melalui telepon selulernya, Rabu 18 Septemver 2024.
Lebih lanjut, Bambang menyampaikan berdasarkan data sementara darj laporan petugas dilapangan terkait kerusakan pasca gempa di wilayah kecamatan Pasirwangi beberapa waktu yang lalu, (guncangan 2 kali ) sebanyak 196 unit rumah, 5 Mesjid, 6 Sekolah Dasar Negeri dan 1 Taman Kanak Kanak. Terdampak dengan kategori rusak ringan, sedang dan berat : Desa Barusari ( rumah ; 137, sekolah dasar : 2, mesjid : 1 ); Desa Pasirwangi ( rumah : 25, mesjid : 1, sekolah dasar : 1). Desa Sarimukti ( rumah : 20, mesjid ; 2 ). Sedangkan di Desa Talaga ( rumah : 12, sekolah dasar : 2, mesjid : 1). Desa Padamulya ( rumah : 5 ). Desa Padaawas ( rumah 1 )
Desa Pasirkiamis ( 5 rumah ). Desa Padamukti ( rumah : 1, sekolah dasar : 1 ) dan Desa Padasuka (TK : 1)
Sementara Korban mengalami luka ringan sebanyak 1 orang warga desa Barusari sudah mendapat perawatan.
Sekedar diketahui berdasarkan informasi dari situs resmi BMKG, gempa bumi terjadi bukan hanya satu kali. Yang pertama berpusat di Lok:7.19 LS,107.67 BT (24 km Tenggara Kabupaten Bandung) yang berkekuatan Mag 5.0 dengan kedalaman 10 Km. Setelah itu sempat terjadi gempa susulan yang berpusat di wilayah Kabupaten Garut.(jang)
.jpeg)
