Mayat Remaja Yang Ditemukan di Desa Cigadog Diduga Keracunan Kecubung

Redaktur author photo
Penemuan mayat remaja di desa Cigadog Kec.Cisalak Subang

inijabar.com, Subang - Warga Cisalak dihebohkan penemuan sesosok mayat laki-laki. Diduga akibat keracunan bunga kecubung, korban ditemukan terlentang sudah tidak bernyawa di selokan Kampung Sangkali Kulon, RT.03/RW.01, Desa Cigadog, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang pada hari Sabtu (21/9/2024) sekira pukul 06.15 WIB.

Hasil identifikasi Polisi, korban diketahui bernama Rezki Aditia (15), pelajar SMPN 1 Cisalak, warga Kp. Kebon Kalapa, RT.06/RW.02, Desa Cigadog, Kec Cisalak, Kab Subang.

Menurut keterangan saksi yaitu Vina Nurwahyuni yang merupakan ibu korban, bahwa sekira jam 19.30 WIB, setelah Isya korban Rezki Aditia keluar rumah menggunakan sepeda motor Honda Beat warna Abu Metalik dan tidak diketahui tujuannya.

Menurut Kapolsek Cisalak, Iptu Endang Pirtana, kronologi kasus bermula pada hari Jumat (20/9/2024) sekira pukul 19.00 WIB korban atas nama Rezki menggunakan sepeda motor miliknya Honda Beat menjemput rekannya bernama Bayu (15), menuju rumah Alfin (16) di Kp.Sukamulya, Desa Sukakerti. 

Setiba di rumah Alvin, korban kemudian pergi lagi ke Kp. Ciharunten menjemput Kamal (15) dan Azpa (15) dan kembali lagi ke rumah Alfin. Kemudian korban mengajak rekannya membuat mie campur bunga terompet atau Kecubung. Korban bersama Alfin dan Azpa (bonceng tiga) berangkat menuju Palasari Kec. Ciater, Kab. Subang tujuannya untuk mengambil bunga  kecubung.

Sampai di Palasari, lanjut Kapolsek, korban bersama dua rekannya mengambil 15 bunga Kecubung. Kemudian kembali kerumah Alfin dilanjut masak mie instan dalam panci. 

Memasak 3 mie instan rebus dicampur 10 bunga kecubung, setelah siap saji, mie campur bunga kecubung tersebut dimakan korban bersama 4 rekannya. Yang menyantap mie dan bunga kecubung adalah Alm. Rezki (korban), sedangkan keempat rekannya yaitu Azpa, Alfin, Jamal, dan Bayu hanya makan mie dan air rebusan mie.

Sekitar pukul 23.00 WIB, korban mabuk berat. Kemudian diantar Alfin, korban (tengah) dan Bayu (bonceng tiga) sampai TKP karena korban tidak bisa diam dan dalam kondisi badan lemas. Akhirnya berhenti sejenak. Kemudian korban turun, terpeleset jatuh keselokan. 

Lalu Alfin dan Bayu mengangkat korban ketepi selokan tapi jatuh kembali. Ketika korban hendak diangkat kembali namun korban tidak mau dan menolak untuk diajak naik. 

Tiba-tiba ada mobil Avanza putih melintas, karena takut, Alfin dan Bayu melarikan diri dan bersembunyi di rumah warga. Kemudian di pagi hari sekitar pukul 06.15 WIB, korban Rizky ditemukan sudah tidak bernyawa dalam keadaan telentang di selokan Sangkali Kp Sangkali Kulon oleh Surya dan Satrio.

Pihak kepolisian sudah memintai keterangan sejumlah saksi termasuk teman korban.

Tim inafis Polres Subang mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun ditemukan luka goresan di tangan korban yang diduga akibat terpeleset saat jatuh ke selokan dan luka ditelinga yang disebabkan oleh gigitan hewan air. 

Selain itu, mulut Korban juga ditemukan mengeluarkan busa dan dari hidung korban keluar cairan merah, diduga akibat pecahnya pembuluh darah di paru-paru saat korban meninggal tenggelam di dalam air selokan.(SriMS)

Share:
Komentar

Berita Terkini