 |
| Pj Bupati Ciamis H.Engkus Sutisna saat diperkenalkan produk kopi Rajadesa. |
inijabar.com, Ciamis- Kecamatan Rajadesa Ciamis dikenal dengan kopi nya yang beraroma khas. Selain kopi, Rajadesa dikenal juga dengan kerajinan tangan (handicraft).
Hal itu diungkapkan Pj Bupati Ciamji H.Engkus Sutisna saat menghadiri acara Festival Coffee Rajadesa yang diisi dengan pameran Kopi, produk UMKM serta penampilan seni daerah dilaksanakan di Lapang Rangga Mandala Gunung Gede Purwaraja, Rajadesa Ciamis. Sabtu (28/9/2024).
"Saya terus berusaha menggali potensi yang ada di Ciamis. Beberapa hari lalu saya diundang ke Jakarta untuk menerima fiskal dari pemerintah pusat. Lalu saya bertemu pengusaha dari India dan mengobrol-ngobrol soal potensi di Ciamis,"ujarnya.
"Kemudian si pengusaha ini bertanya kalau kopi ada ga di Ciamis. Walaupun saya belum tahu tapi saya sanggupin. Makanya saya tanya pa Camat (Rajadesa) berapa ton kita mampu produksi. Kita bicara ekspor. Nanti kita ikut pameran di sana,"sambungnya.
Terkait pemasaran, kata Engkus, permasalahannya tergantung dengan produksi. Misalnya ada permintaan ekspor 5 ton per bulan
"Nah kita harus sanggup menyiapkan 5 ton juga. Ini akan kita tingkatkan proses tanan, proses panen. Jadi mudah-mudahan kita bisa memproduksi kopi dengan kualitas bagus,"ungkapnya.
Sementara itu, Camat Rajadesa Yudi Hendriana mengatakan, kegiatan ini untuk memberi edukasi dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Tradisi kopi kita harus lebih mengoptimalkan potensi kopi di Rajadesa ini. Hal ini menjadi landasan dinamika yang terus berubah,"ujarnya.
"Kopi di Rajadesa ini begitu banyak, mereka mengolahnya secara tradisional. Harapan kami bahwa petani kopi di Raja desa lebih meningkat lagi,"harap Yudi.(diki)
