Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad |
inijabar.com, Kota Bekasi- Terkait adanya terorisme di Kota Bekasi yang ditangani Densus 88 dan juga pengamanan Pilkada 2024. Pj Walikota Bekasi Raden Gani Muhamad langsung membuat langkah antisipatif menjaga kemungkinan gangguan keamanan di wilayah yang dipimpinnya.
Raden Gani mangimbau agar pengurus RT dan RW lebih aktif lagi untuk mendata warga yang ada di lingkungannya.
"Kontroling dari RT/RW, Kelurahan dan Kecamatan harus sudah lebih intensif ya supaya orang keluar masuk di Kota Bekasi ini bisa terpantau dan termonitor," ucapnya usai melakukan pelantikan Kadistaru di Balai Patriot Kota Bekasi. Rabu (4/9/2024).
Dia juga mengingatkan untuk aparat yang berwenang agar lebih siaga dengan adanya kasus terorisme kemarin.
Gani berharap agar kejadian kemarin tidak menganggu jalanya Pilkada di Kota Bekasi nantinya.
"Memang banyak kelengahan yang bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu. Oleh karena itu kita harus meningkatkan kewaspadaan apa lagi kita mau menghadapi Pilkada, seperti titik-titik rawan memang banyak di Bekasi Utara ya yang tanah kosong itu yang pas Bu Mentri datang ke situ itukan milik Kementrian Keuangan di situ banyak titik rawan,"ujarnya tanpa merinci yang dimaksud titik rawan.
"Saya minta RT/RW yang ada di situ untuk aktif siapa saja yang tinggal dan berdomisili sementara yang ada disitu,"tambahnya.
Gani menjelaskan, untuk keamanan di Pilkada akan menguatkan pengamanan bersama pihak kepolisian dan TNI.
"Kita akan bekerjasama dengan pihak Kepolisian, TNI Kota Bekasi dan juga internal pemerintah daerah baik Satpol PP maupun Dishub serta Kecamatan dan Kelurahan untuk mengoptimalkan keamanan di lingkungan masing-masing,"ujar Raden Gani. (Firman)