Ridwan Kamil Janji Tak Akan Hapus Program Yang Sudah Bagus Dari Gubernur Jakarta Sebelumnya

Redaktur author photo
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil

inijabar.com, Jakarta - Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengungkapkan alasan dirinya mau dicalonkan maju di Pilgub Jakarta.

Menurut dia, alasan utama adalah  teknokratis yakni keinginan partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

"Alasan yang paling besar atau yang paling penting utama, adalah alasan Teknokratis oleh Koalisi KIM, dicari sosok yang memiliki pemahaman tentang kota,"ungkap pria yang akrab disapa RK ini saat wawancara di salah satu stasiun tv swasta yang tayang 15 September 2024.

RK yang memiliki latar belakang sebagai teknokrat dan pernah menjabat  sebagai wali kota Bandung dan mantan Gubernur Jawa Barat meyakini mampu membuat Jakarta lebih baik kedepannya.

"Ilmu saya juga arsitektur kota dan kebetulan juga kurator di IKN,"ucapnya. 

Sehingga, kata dia,  paham resiko-resiko terhadap Jakarta saat tidak lagi menjadi ibu kota negara.

Alasan kedua, lanjut RK, bahwa demokrasi Indonesia pondasinya adalah  partai politik sebagai kader partai Golkar, dirinya fatsun terhadap perintah partainya.

"Karena saya kader partai Golkar dan dalam hitungan partai  Golkar  di musyawarahkan  dengan partai lainnya di KIM dengan hitungan politik harus ke Jakarta,"tutur RK.

Sedangkan alasan ketiga, kata RK, atas petunjuk dari Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk membereskan kekumuhan-kekumuhan di Jakarta.

"5 tahun ke depan tidak boleh lagi ada kampung-kampung yang kumuh di Jakarta,"ujarnya.

RK juga menceritakan pengalaman menjadi penasehat arsitektur Gubernur Jakarta Sutiyoso selama 2 tahun

"Dan 5 tahun sebagai penasihan pak Fauzi Bowo (mantan Gubernur Jakarta) sebagai penasihat arsitektur kota.

RK juga mengatakan, semua yang bagus- bagus dari gubernur Jakarta terdahulu tidak akan dihilangkan atau dihapus.

"Insyaallah tidak akan dihapuskan, tapi bagi program yang belum ada di gubernur terdahulu ya saya mau hadirkan. Salah satu nya membikin pusat pertumbuhan di wilayah Utara, pertumbuhan di Selatan supaya mengurangi kemacetan di wilayah kota Jakarta,"tandasnya.(vivi)

Share:
Komentar

Berita Terkini