Soal Temuan Bawaslu Ada Data Ganda, Ini Kata KPU Jabar

Redaktur author photo
Ilustrasi

inijabar.com, Kota Bandung- Terkait temuan Bawaslu Jawa Barat adanya ketidak sesuaian data dalam pengawasan Daftar Pemilih Sementara (DPS) di Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. 

Selain itu juga masih ada Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yang masih masuk dalam DPS. Serta beberapa data pemilih Memenuhi Syarat (MS) belum masuk dalam DPS.

Menurut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat Ummi Wahyuni, bahwa data ganda telah jauh berkurang dari pada temuan sebelumnya. Adapun temuan Bawaslu soal ketidak sesuaian data pemilih Pilkada 2024, Ummi mengaku akan meminta data untuk ditindak lanjuti kembali.

KPU Jabar, kata dia, menargetkan kesesuaian data pemilih Pilkada 2024 sebelum 22 September. Sekedar diketahui, pada tanggal ini selain bertepatan dengan penetapan daftar pemilih tetap (DPT) dan pasangan calon yang bakal dipilih.

"Tadi pagi rekan-rekan Kabupaten/Kota sudah kita kumpulkan karena ingin nol-kan data ganda. Pagi ini kami dengan 27 daerah se-Jabar kumpul dan data ganda itu sudah jauh berkurang. Awalnya ada 12.000 sekian, sekarang sudah nggak, tapi saya nggak pegang datanya ya. Kalau temuan Bawaslu pasti kami terima dan kami lakukan pengecekan, kami akan minta datanya. Sebelum tanggal 22 harus beres, optimis karena tanggal itu juga penetapan DPT jadi harus beres," ujarnya. Kamis (5/9/2024).(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini