 |
| Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Effendi (batik) saat mencicipi jamu di sela-sela alot nya penentuan AKD (Alat Kelengkapan DPRD) |
inijabar.com, Kota Bekasi - Menunggu hasil penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kota Bekasi yang masih alot karena lobi politik antara fraksi. Ketua DPRD Kota Bekasi Sardi Efendi menyempatkan bercengkerama dengan staf sekretariat dewan dan menikmati jamu yang berjualan di DPRD Kota Bekasi.
"Ini salah satu tradisi yang masih terjaga. Jamu gendong yang fenomenal menghiasi wilayah Indonesia, tak terkecuali Bekasi," ujar Sardi. Rabu(23/10/2024)
Politisi PKS ini menegaskan bahwa jamu tradisional merupakan bagian dari usaha kecil yang harus diberikan perhatian dan support pemerintah.
"Masing-masing daerah termasuk di Bekasi, banyak obat-obatan tradisional khas wilayah yang bisa menjadi sumber ekonomi warga," papar Sardi.
Mantan aktifis dan Presiden BEM IKIP Jakarta ini meminta pemerintah Kota Bekasi agar menginventarisir usaha kecil menengah, serta potensi obat tradisional ala Bekasi dan dibina agar bisa menjadi salah satu destinasi serta khas Bekasi.
"Saya kira banyak potensi usaha kecil yang patut dikembangkan di Kota Bekasi. Kamu meminta Pemkot agar serius menangani serta membina pengusaha kecil dan menengah," pungkas Sardi.(*)
.jpeg)
