inijabar.com, Kota Bekasi- Forum Komunikasi Kristiani (FKK) Kota Bekasi memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah dan Forkompinda Kota Bekasi atas persoalan intoleransi yang bisa terselesaikan.
Wakil Ketua Umum FKK Kota Bekasi sekaligus Ketua Panitia Acara Daniel Tobing mengatakan, pada hari ini FKK Kota Bekasi memberikan penghargaan yang diberikan kepada Pj Wali Kota Raden Gani Muhamad, Dandim 0507/Bekasi, Ketua FKUB Kota Bekasi dan Ketua MUI Kota Bekasi dan Kemenag Kota Bekasi atas miskomunikasi yang terjadi, melalui kejadian yang sempat viral beberapa waktu lalu.
"Ya dasarnya bagus ya menurut kami, karena semua yang kita undang kita beritahu untuk mereka hadir pada hari ini,"ujar Daniel. Selasa (8/10/2024).
"Seperti yang disampaikan oleh Ketua FKK Pendeta Eugenie Ruth Shelly Tooy bahwa kita perlu menghargai ada sesuatu gerakan mengamankan dengan kejadian yang di Bekasi," sambungnya.
Pasca kejadian viral kemarin, kata dia, pihaknya berharap dapat menjadi evaluasi dan refleksi bersama akan menciptakan Kota Bekasi menjadi kota yang kondusif.
"Apalagi ada penilaian-penilaian bahwa kita menginginkan Bekasi menjadi kota yang memiliki toleransi, kalau boleh nomor 1 secara peringkat Nasional," ucapnya.
Sementara, Ketua FKK Kota Pendeta Eugenie Ruth helly Tooy menambahkan, adapun penghargaan yang diberikan, sebagai bentuk aspirasi dan langkah pihaknya dalam menciptakan situasi Kota Bekasi.
Utamanya ialah agar benar-benar terjaga kondusif dengan kejadian yang baru terjadi, sebagai langkah bertanggungjawab untuk Kota Bekasi.
"Kita bisa hidup dengan damai, aman dan rukun bersama. Setelah kejadian kemarin itu, kami juga merasa bertanggungjawab. Supaya Kota ini aman tidak membuming nya kemarin itu di medsos," ucapnya.
Senada dikatakan Pj.Wali Kota Bekasi Raden Gani Muhamad, bahwa melalui penghargaan dan apresiasi. Pemerintah Kota Bekasi bersama Unsur Forkompinda memuji langkah daripada Apresiasi dari FKK Kota Bekasi.
"Hari ini kami bersama pak Dandim dan pak Kapolres, Ketua FKUB, Ketua MUI ini mendapatkan apresiasi dari Forum Komunikasi Kristiani Kota Bekasi. Apresiasi ini sebagai pengakuan atas kinerja kami bersama di dalam menjaga dan merawat keutuhan toleransi di Kota Bekasi," tegasnya.
Sebab, kata dia seperti diketahui bersama bahwasanya Kota Bekasi ini miniatur nya NKRI yang perlu ada kesamaan pemahaman dan komitmen seluruh komponen untuk bisa bersatu padu menjaga toleransi yang ada di Kota Bekasi.
"Jangan sampai ada potensi potensi yang dapat memecah belah, tentu dengan kebersamaan kita, kesepahaman kita, komitmen kita. Insyaallah hal-hal yang sifatnya akan mengganggu keutuhan Kota Bekasi ini bisa dicegah sedini mungkin. Jadi saya haturkan terima kasih kepada Forum Kristiani Kota Bekasi yang telah memberikan pengakuan kepada kami semua di sini itu saja,"tandasnya.(firman)
.jpeg)
