Aqila Rifdah Kusdinar penari cilik Jaipong |
inijabar.com, Kota Bandung- Bagi sebagian kalangan pecinta seni jaipong di Kota Bandung sudah banyak yang kenal sosok gadis cilik siswi SDN 035 Soka Kelurahan Merdeka Kecamatan Sumur, bernama Aqila Rifdah Kusdinar.
Putri kesayangan dari pasangan Tatang Kusnidar dan Linda Nurjanah seorang penari jaipong cilik dengan segudang prestasi.
Siswi kelas VI ini pernah mewakili Jawa Barat dalam event seni budaya di tingkat nasional maupun internasional.
Menurut Sri Pujiati selaku wali kelasnya, bahwa Aqila sudah menunjukan prestasi nya di seni tari jaipong sejak kelas 3 hingga sekarang.
"Alhamdulillah Aqila anak yang sangat berprestasi dari kelas 3 sampai kelas 6 sekarang suka mewakili Jawabarat dan dari luar seperti Malaysia Singapura dan beberapa negara yang suka berkunjung saat ada kunjungan,"ungkap Sri bangga saat dikunjungi di sekolahnya. Jumat (25/10/2024).
Dijelaskan dia, ilmu tari jaipong Aqila terus diasah di Sanggar Padepokan Daeng Udjo.
"Kita bersyukur dan ikut bangga, Aqila banyak menjuarai event-event seni dan budaya. Tidak hanya nama sekolah yang harum tapi juga menjadi kebanggaan bagi Jawa Barat dan Indonesia,"tandasnya.
Adapun beberapa prestasi Aqila yang pernah didapat yakni, 1. Festival Mega Jaipong Jawa Barat sebagai juara 1 yang dilaksanakan oleh UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) Bandung. 2. Festival Jaipong yang dilaksanakan oleh RRI dan DRK meraih Juara 1 serta banyak lagi event yang lain.
Sri sebagai wali kelas Aqila berharap dinas terkait bisa membantu penyelenggaraan nya pentas jaipong sebagai ciri has ikon Jawa Barat.
"Harapan kami kan Aqila terus bisa berprestasi mengharumkan nama sekolah dan bangsa dan menjadi kebanggaan orang tua dan guru nya,"pungkasnya.
Sementara Aqila sendiri mengaku, selain dari sekolah, dukungan orang tua juga sangat besar dalam mendorong perstasinya.
Ayahnya, Tatang Kusnidar, kata Aqila, selalu berperan penting dalam memberikan semangat dan mendampingi Aqila dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan dunia seni.
Di balik prestasinya yang gemilang, Aqila tetap rendah hati dan berharap seni Jaipong semakin dikenal di kancah nasional dan internasional.
"Saya sangat bersyukur atas pencapaian ini, dan berharap seni Jaipong semakin dihargai dan didukung, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Semoga semakin banyak kesempatan untuk mempromosikan Jaipong sebagai ikon budaya Jawa Barat," ungkap Aqila.
Sebagai generasi penerus yang peduli terhadap budaya tradisional, Aqila juga berharap agar pemerintah dan dinas terkait memberikan perhatian lebih terhadap penyelenggaraan acara-acara seni budaya, terutama Jaipong, agar terus lestari dan semakin dikenal dunia.(novi)