 |
| Wakil Ketua 2 DPRD Kota Bekasi Faisal.SE |
inijabar.com, Kota Bekasi- Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Faisal menjadi salah satu unsur pimpinan termuda dalam hal usia di gedung wakil rakyat Kota Bekasi.
Karir nya sebagai wakil rakyat dari dapil Kecamatan Pondok Gede dan Bekasi Barat cukup moncer sejak dilantik pada periode 2019-2024 hingga terpilih kembali di Pemilu 2024.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua AMPI Kota Bekasi ini bahkan sempat berniat maju di Pilkada Kota Bekasi 2024. Namun sayang, Faisal menyatakan mundur dari pertarungan sebelum mendapatkan rekomendasi dari Partai nya yakni Partai Golkar.
Faisal mengatakan, menjadi Wakil Ketua 2 DPRD Kota Bekasi akan bekerjasama dengan pemangku kepentingan baik di internal DPRD Kota Bekasi maupun dengan institusi lainnya.
Dirinya paham betul bahwa menjadi pimpinan dewan itu sifatnya kolektif kolegial artinya mekanisme keputusan adalah keputusan bersama.
[cut]
"Kami nanti akan berbagi tugas untuk bisa menjadi koordinator-koordinator di setiap komisi (AKD) artinya nanti mungkin secara teknis dinas-dinas langsung bermitra kepada komisi baik itu 1,2,3 dan 4,"ujarnya pada media. Rabu(2/10/2024).
"Kami di sini mencoba bersinergi. Tugas-tugas dan fungsi kami sebagai anggota dewan bisa ber jalan secara maksimal dengan tentunya tupoksi kami di pimpinan,"sambung Faisal.
Meski menjadi unsur pimpinan DPRD Kota Bekasi yang paling muda. Namun Faisal berharap bisa membawa perubahan nantinya di Kota Bekasi.
Mantan Ketua Komisi 1 DPRD Kota Bekasi di periode 2019-2024 ini dikenal sebagai anggota dewan yang kritis dan keras dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat Kota Bekasi.
"Sebenernya bukan pada saat kami di komisi 1 keras sama sekali tidak, hanya memang kami menjalankan apa yang menjadi tupoksi kami dan kalau sekarang dipercaya sebagai pimpinan, kami akan kolaborasi dengan para pimpinan komisi, kita semua akan berkolaborasi menjadi kepanjangan tangan masyarakat menyerap semua ke inginan masyarakat dan menyelesaikan keingina-keinginan itu,"tuturnya.
[cut]
Faisal berjanji akan lebih memaksimalkan peranya dalam menyerap keinginan dan keluhan dari masyarakat Kota Bekasi. Menurut dia, itu memang sudah menjadi tupoksinya.
"Keinginan dan keluhan sebenarnya ini kan seberanya sudah tupoksi kami hanya memastikan agar bisa terselesaikan secepat mungkin saja sebenarnya normatif lah hanya kami ingin berupaya lebih baik, bagai mana menginventarisir persoalan-persoalan yang ada kemudian diselesaikan oleh dinas-dinas terkait,"tandasnya.(firman)
.jpeg)
