Pengasuh Ponpes Darussalam Kang Icep Sesalkan Dugaan Penganiayaan Santri Oleh Tukang Cukur

Redaktur author photo
KH. Fadil Yani Ainusyamsi

inijabar.com, Ciamis- Terkait kasus dugaan penganiayaan yang dialami santri salah satu Pondok Pesantren Arisalah di Kecamatan Cijeungjing menuai komentar dari pengasuh Ponpes Darussalam, KH Fadil Yani Ainusyamsi.

Menurut pria yang akrab disapa Kang Icep, bahwa yang dilakukan pelaku itu cara dan sikap menangani masalahnya, dengan cara kekerasan fisik, apalgi dengan cara 'main hakim sendiri'  dalam istilah hukumnya 'eigenrichting'.

"Eigenrichting yakni perilaku sewenang- wenang terhadap orang lain, mengambil hak tanpa mengindahkan hukum, dengan kehendaknya sendiri melakukan perbuatan yang dapat mengakibatkan luka-luka atau cidera pada orang lain bahkan sampai menyebabkan kematian,"ujar Kang Icep. Jumat (18/10/2024).

Dia menambahkan,  prilaku tersebut merupakan perbuatan hukum atau tindak pidana. Sehingga resiko nya adalah tentu sanksi pidana untuk menjungjung sebuah keadilan hukum.

"Kami sangat mengapresiasi terhadap penegak hukum dalam hal ini kepolisian yang telah cepat tanggap thd kasus tsb, berharap pelaku bisa mendapatkan konsekwensi hukum yang sepadan sesuai perbuatan nya,"ucap Kang Icep.

Dengan kejadian tersebut, kata dia, membuat rasa prihatin dan menyerukan pada semua pihak untuk berprilaku baik.

"Kami sebagai salah seorang pimpinan sebuah pesantren di kabupten Ciamis marilah kita berperilaku yang  baik, sabar serta menjaga etika, akhlak mulia dalam berbagai kejadian maupun peristiwa apapun, hati boleh panas namun kepala tetap dingin,"tandasnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini