 |
| Rapat mediasi antara Pemkot Bekasi dengan PTMP yanh tidak dihadiri Warga Paguyuban SNK Kayuringin. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Tidak hadir di pertemuan mediasi yang digagas Pemkot Bekasi pada Jumat (25/10/2024). Wakil Ketua Paguyuban warga ruko Sentra Niaga Kalimalang (SNK) Eriyanto menyayangkan surat undangan Pemkot Bekasi yang ditujukan kepada pengurus paguyuban warga RSNK yang mendadak.
"Kami warga juga masing-masing memiliki kesibukan sendiri, kami bukan SKPD yang satu jam sebelum rapat bisa hadir,"ungkap Eriyanto, Jumat 25 Oktober 2024.
Selain itu lanjut Eriyanto, Pihaknya menyayangkan sikap Pemkot Bekasi dalam hal ini kebijakan Pj Walikota Bekasi yang hingga saat ini belum juga memahami maksud keinginan daripada warga ruko SNK yang sudah berkali-kali menyurati untuk dilakukan audensi guna penyelesaian masalah antara warga RSNK dengan Pemkot Bekasi.
"Perlu dicatat, Kami warga SNK tidak ada urusan dengan PTMP, mau itu berbadan hukum sekalipun itu urusan PTMP dengan Pemkot, tapi Warga urusannya dengan Pemkot Bekasi, jadi jangan salah persepsi,"ungkap Eri.
Jika Pj Walikota Bekasi selaku Kepala Daerah atau istilah Bapak Sambungnya Warga Kota Bekasi, seharusnya dia dapat melihat menyeluruh dengan mendengarkan suara rakyatnya selaku anak angkatnya di Kota Bekasi.
"Pak Pj Walikota jangan hanya dengar atau dapat penjelasan atau data dari OPD saja atau hanya dapat informasi sepihak, tapi coba kroscek juga lebih dalam persoalan yang terjadi dilapangan yang sudah sering terjadi dan dialami warga SNK,"tambah Eri.
Menurutnya, Rapat mediasi yang dimaksud untuk mediasi PTMP dengan Warga itu tidak tepat, maka dari itu pihaknya meminta kepada Pemkot Bekasi dalam hal ini Pj Walikota Bekasi Mengundang kembali warga untuk menyelesaikan persoalan Pemkot Bekasi dengan Warga.
"Jadi sekali lagi bukan dengan PTMP nya tapi dengan Pemkot Bekasi nya, karena yang menunjuk PTMP masuk ke pekarangan rumah kami adalah Pemkot Bekasi,"jelasnya.
Namun demikian pihak warga paguyuban SNK mengapresiasi niat baik Pj Walikota Bekasi R Gani Muhamad yang sudah berniat dan mengajak duduk bersama. Namun sekali lagi sambung Eri bukanlah duduk bersama dengan PTMP namun dengan Pemangku Kebijakan pada Pemerintah Kota Bekasi.(*)
.jpeg)
