Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Adelia saat menggelar Reses. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Kebakaran besar yang melanda pabrik PT Jati Perkasa Nusantara yang berlokasi di Jalan Pondok Ungu, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, pada Jumat (1/11/2024) pagi.
Penyebabnya diduga berasal dari ledakan salah satu alat produksi yang memicu kobaran api besar hingga menyebar cepat ke seluruh area pabrik.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Bekasi Adelia mengaku prihatin dengan musibah kebakaran yang merenggut 9 korban jiwa tersebut.
“Ini adalah sebuah kejadian yang sangat- sangat tidak kita inginkan. Saya mewakili Komisi IV DPRD Kota Bekasi mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa para korban,"ujar politisi Partai Golkar ini saat menggelar Reses di Rawalumbu. Minggu (3/11/2024)
Pihaknya berjanji akan memanggil Disnaker, Pt. Jati Perkasa Nusantara terkait jaminan jiwa pada para keluarga korban.
"Saya sudah berkoordinasi dengan anggota komisi IV dan akan segera memanggil dan melakukan audiensi dengan Disnaker juga PT Jati Perkasa Nusantara," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Namar Naris, mengonfirmasi, insiden bermula dari ledakan alat produksi yang memicu percikan api.
Percikan api tersebut menyambar bahan-bahan mudah terbakar di sekitar lokasi produksi. Beberapa karung bahan baku pakan ternak termasuk minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) ikut terbakar dan memperparah kebakaran.
"Bahan baku dari CPO ini merupakan komponen utama dalam produksi pakan ternak yang dilakukan di pabrik PT Jati Perkasa Nusantara,"ungkapnya.(firman)