Bawaslu Kota Bekasi saat mendampingi KPU Kota Bekasi sosialisasikan Pilkada ke kelompok marginal (pemulung) di Bantargebang. |
inijabar.com, Kota Bekasi- Kelompok marginal salah satu pemilih yang harus diberi pemahaman soal pentingnya partisipasi memilih dalam Pilkada.
Oleh karena itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi ikut berperan mendampingi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mensosialisasikan pentingnya partisipasi pemilih, khususnya kepada kelompok masyarakat marginal yang rentan golput di Bantargebang, Kota Bekasi.
Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, Jhony Sitorus, mengatakan, tujuan sosialisasi yang dilakukan kepada komunitas pemulung di Bantar Gebang untuk menyampaikan pentingnya meningkatkan kesadaran politik dan mendorong partisipasi dalam Pilkada.
"Kelompok marginal ini cukup banyak, dan beberapa sudah kami jangkau, seperti komunitas penghayat kepercayaan, komunitas pemulung khususnya, lalu ojek online, seniman jalanan, dan pekerja informal. Mereka adalah pemilih yang perlu dibimbing untuk menggunakan hak pilihnya," ujar Jhony. Selasa (26/11/2024).
Strategi sosialisasi yang diterapkan pun, lanjut dia, disesuaikan dengan karakteristik masing-masing kelompok.
"Karena latar belakang pendidikan mereka beragam, kami berkomunikasi dan menyampaikan pesan demokrasi dengan cara yang sesuai," kata Jhony.
Ia berharap, upaya ini dapat meningkatkan partisipasi pemilih di atas 80%, sehingga pemimpin terpilih benar-benar mencerminkan aspirasi seluruh warga Kota Bekasi.
"Kami berharap partisipasi tetap di atas 80%, agar paslon terpilih mencerminkan harapan warga Kota Bekasi,"tandasnya.(firman)