Camat Jatiasih Tegaskan Maksimalkan Sistem Antrian Cegah Pungli

Redaktur author photo
Camat Jatiasih Ashari

inijabar.com, Kota Bekasi- Camat Jatiasih Ashari menegaskan, masyarakat jangan mudah terkecoh jika ada oknum yang tidak bertanggung jawab baik di kelurahan maupun di Kecamatan Jatiasih yang meminta uang untuk pelayanan.

Ashari menyatakan, pihaknya selalu berbenah agar teknis pelayanan masyarakat lebih baik dan tidak mempersulit dengan tujuan pungutan liar (pungli).

"Yang pertama kita selalu berbenah  supaya tehnis pelayanan di Kecamatan Jatiasih bisa lebih baik, dimulai bagaimana kita bisa memfasilitasi mesin antrian memastikan bahwa semua orang mendapat haknya agar tidak ada oknum yang bermain terkait antrian-antrian yang ada," ujar Ashari saat ditemui di kantornya. Selasa (12/11/2024).

Terkait isu masih adanya oknum kelurahan yang melakukan Pungli dan jadi calo PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Ashari menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika memang ada praktik tersebut.

"Yang kedua tentu saja agar antrian ini berjalan, kemudian kita lengkapi dengan petugas front office yang profesional untuk memastikan mereka memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, segala bentuk pelayanan dasar dalam hal ini terkait dengan kependudukan itu gratis tidak ada yang berbayar,"bebernya.

Ashari menegaskan, jika ada oknum atau soal teknis pelayanan yang mempersulit. Masyarakat bisa laporkan melalui instagram milik Kecamatan Jatiasih atau melalui surat terbuka juga bisa.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat diberikan kepuasan dan di berikan haknya terkait dengan pelayanan yang ada,"kata Ashari.

Masyarakat, kata dia, harus menghindari orang yang menawarkan bantuan, waspada juga dengan oknum-oknum yang menawarkan bisa masukan anak sekolah lewat jaur beli bangku dan sebagainya.

"Karena memang bukan tupoksi kelurahan dan kecamatan. Jadi jangan mentang-mentang pakai seragam (ASN) bisa mambantu untuk meloloskan PPDB ke sekolah tertentu ya,"tandasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini