Debat Perdana Pilgub Jabar, Adu Canggih Visi Digitalisasi

Redaktur author photo
Debat Perdana Pilgub Jabar menghadirkan empat pasang calon.

inijabar.com, Kota Bandung- Dalam Acara Debat Publik Pilgub Jabar pada Senin (11/11/2024) malam. Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 1 Acep Adang Ruhiat menyoroti tingginya kasus Tuberkulosis (TBC) di Tanah Air. Terlebih, kasus tersebut banyak menimpa anak-anak. 

Acep yang berpasangan dengan penyanyi dnagdut Gitalis menyatakan, untuk menekan TBC diperlukan pendekatan yang komprehensif, melibatkan upaya pengobatan yang tepat serta pencegahan agar penularan dapat diminimalisir.

“Harus screening digital sejak awal,” ujarnya pasangan yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Dia menjelaskan, Screening diperlukan terutama bagi kelompok berisiko tinggi, seperti mereka yang memiliki kontak erat dengan penderita TBC. 

Selain itu, penguatan sistem kesehatan yang memadai mendorong masyarakat untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala-gejala TBC.

“Di setiap Kecamatan harus diintergrasikan layanan medis yang memadai,” ucap Acep.

Sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan medis tanpa harus bepergian jauh.

"Visi Jabar Bahagia Lahir Batin merujuk falsafah Sunda yaitu cageur, bageur, pinteur dan singer dalam membentuk sumber daya manusia yang bekualitas dan berkarakter. Misi kami membahagiakan masyarakat tanpa terkecuali, karena bahagia hidup dalam nilai Pancasila," lanjutnya.

Pada debat publik ini, empat pasang calon gubernur dan calon wakil gubernur menyampaikan visi, misi, dan program unggulan agar diketahui publik lebih luas.

Tema debat perdana Pilgub Jabar 2024 yakni 'Membangun Jawa Barat Menuju Masyarakat Digital yang Sejahtera dan Berdaya Saing Global'. 

Debat dibagi menjadi enam segmen selama 120 menit membahas 7 sub tema dengan pertanyaan yang disusun oleh 7 panelis.

Di segmen pertama empat paslon Cagub-Cawagub Jabar 2024 menyampaikan visi-misinya saat membuka debat.

Sementara, Pasangan Calon Nomor urut 2 Jeje-Ronal yang menyatakan keinginan untuk memajukan Jawa Barat. Mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran yang masih menjadi persoalan di Jabar. Menurut Jeje, disparitas dan kemajuan antara kota satu dan lain adalah masalah Jawa Barat.

"Ruang konsolidasi ruang komunikasi antara Pemprov Jawa Barat dengan pemerintah Kabupaten Kota harus dibuka seluas-luasnya. Bupati dan Gubernur harus jadi kesatuan yang utuh," tutur Jeje.

Jika Jeje-Ronal berkesempatan memimpin, Jeje-Ronal akan berkoordinasi dalam konsep dan program sehingga ketepatan kebijakan akan berjalan dengan baik.

"Itulah yang namanya Jabar untuk semua," katanya.

Sedangkan Paslon nomor urut 3 Syaikhu-Ilham dalam pemaparan visi-misinya memastikan akan tegak lurus dengan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Pasangan ASIH memiliki visi Membangun Jawa Barat yang Silih Asah, Silih Asih, dan Silih Asuh untuk Indonesia Maju Berkelanjutan," kata Syaikhu.

Syaikhu menyatakan, dengan visi ini, ia dan Ilham Habibie ingin membangun Jabar dengan prinsip masyarakat di Tanah Pasundan. Prinsip itu kemudian yang mereka sebut sebagai kolaborasi.

"Kolaborasi akan kami lakukan dengan pemerintah pusat. Sehingga kemajuan jabar akan mengantarkan kepada kemajuan Indonesia," ungkapnya.

"Obsesi kami, Indonesia Emas akan dimulai dari Jawa Barat Emas. Oleh karena itu kami akan tegak lurus dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan visi inilah kami optimis bisa menerbangkan jawa Barat," ucapnya.

Paslon nomor urut 4 Dedi Mulyadi-Erwan mengatakan, papat kalimat tunggal yang dipegang budaya Sunda, menjadi wujud filosofi dasar dalam meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).

"Caranya melalui mengintegrasi pendidikan dari TK sampai Perguruan Tinggi, mengusung kemanusiaan panca waluya. Kerangka ekonomi, investasi, dan keadilan yang bisa membangun perkotaan dan pedesaan. Yang bisa melayani dan produktif dari desa sampai kota, menghilangkan disparitas pembangunan dari Utara hingga Selatan, yang bisa gemah ripah repeh rapih," tutur Dedi Mulyadi.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini