Petugas dari Polsek Purwadadi saat melakukan penyelidikan di TKP penusukan istri yang dilakukan suaminya. |
inijabar.com, Subang - Sempat disangka korban begal, wanita muda berinisial KA (23) warga Dusun Gardu Desa Wanakerta, kecamatan Purwadadi dan juga suaminya berinisial AA (24) yang merupakan warga Desa Marengmang, Kecamatan Kalijati, Subang.
Mereka berdua tergeletak sama-sama terkapar dengan berjarak 50 meter.
Kapolsek Purwadadi AKP Asep Suhendar menjelaskan, awalnya ada laporan masyarakat yang memberitahu adanya korban pembegalan di jalan Desa Koranji pada Jumat (8/11/2024).
Sesampainya di TKP, petugas mendapatkan keterangan ternyata bukan kasus begal namun akibat cekcoknya kedua wanita dan pria yang ternyata pasangan suami istri.
Dan berakhir penusukan oleh AA pada istrinya sendiri (AK) di Jalan raya Desa Koranji tepatnya di daerah Perkebunan Warga di Dusun Garing RT.014/005, Desa Koranji, Jumat (8/11/2024) sekitar jam 12.30 WIB.
“Ya betul di Jalan raya Desa Koranji ada kejadian penusukan, dan sebelumnya kami mendapatkan informasi tersebut dari masyarakat, bahkan masyarakat banyak yang mendengar jeritan korban, dan ternyata terlihat korban sudah terkapar di pinggir jalan,” ujar AKP Asep.
AKP Asep juga menambahkan bahwa terduga pelaku atau suami korban pun terkapar dipinggir jalan jarak perkiraan 50 meter dari korban (istri).
“Kami langsung mengamankan terduga pelaku ke Mapolsek Purwadadi, dan Korban saat ini sedang di RSUD Ciereng yang sebelumnya di bawa ke Puskesmas Purwadadi, setelah itu di rujuk ke RSUD Ciereng untuk mendapatkan pelayanan intensif,” ucap Kapolsek Purwadadi AKP Asep Suhendar. Sabtu (9/11/2024).
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, kata Asep, pihaknya juga masih mendalami motif dari terduga pelaku tersebut, bahkan menurutnya terduga pelaku membawa senjata tajam semi pisau dapur dari kontrakan pelaku.
“Sepertinya sudah dipersiapkan oleh terduga pelaku, karena pelaku menggunakan pisau dapur yang sudah di siapkan,” ungkap Asep.
Asep juga menjelaskan, korban menderita 4 tusukan benda tajam di punggung dan 1 di lengan, saat ini korban pun dirawat secara intensif di Ruang IGD RSUD Ciereng Subang. (SriMS)