inijabar.com, Garut– Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) tingkat provinsi Jawa Barat tahun 2024 akan diselenggarakan di Kabupaten Garut pada 3–6 Desember 2024.
Acara ini menjadi salah satu puncak kegiatan revitalisasi bahasa daerah yang bertujuan melestarikan bahasa daerah di Indonesia.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini akan melibatkan lebih dari 900 peserta dari jenjang SD dan SMP, yang terdiri atas siswa, guru pendamping, serta komunitas sastra dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat.
Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Asep Wawan Budiman, menyatakan, FTBI akan diisi berbagai perlombaan seperti ngadongeng, biantara, maca sajak, nembang pupuh, maca jeung nulis aksara Sunda, ngarang carita pondok, serta borangan (stand-up comedy).
"Kegiatan ini bertujuan mengembangkan minat generasi muda terhadap bahasa daerah melalui pendekatan kreatif dan interaktif,"ujarnya. Senin (25/11/2024).
Pemkab Garut, kata Asep, mendukung pelaksanaan kegiatan ini berupa fasilitasi akomodasi panitia, juri, dan tamu undangan FTBI serta penyediaan tenaga keamanan dan tenaga medis.
"Selain itu, pihak Pemda Garut juga memfasilitas tarian penyambutan dan penyediaan cenderamata kepada seluruh pemenang lomba,"ujar Asep.
Revitalisasi bahasa daerah melalui FTBI menjadi bagian dari Gerakan Merdeka Belajar yang dicanangkan Mendikbud Ristek.
Senada dikatakan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Herawati, menyatakan, kegiatan ini menargetkan peningkatan daya hidup bahasa daerah dengan melibatkan penutur muda.
"Bahasa daerah adalah kekayaan budaya yang harus kita wariskan kepada generasi berikutnya. Melalui festival ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kebanggaan generasi muda terhadap bahasa ibu mereka," ujar Herawati.
FTBI 2024 juga akan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Pelaksanaan festival melibatkan kolaborasi dengan para akademisi, sastrawan, dan budayawan sebagai juri serta pendamping kegiatan.
Dengan tema pelestarian bahasa daerah, FTBI 2024 diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat upaya pelindungan dan pewarisan bahasa ibu di Jawa Barat.(ujang)