Gemasi Cium Aroma Tak Sedap Hadiah Umroh Bagi Atlet KONI Kota Bekasi Peraih Emas

Redaktur author photo
Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (Gemasi) saat menggelar unjuk rasa

inijabar.com, Kota Bekasi- Ketua Gerakan Mahasiswa Anti Korupsi (GEMASI) Dicky Armanda mengaku menemukan kejanggalan pada program pemberian umrah untuk atlet peraih medali emas Porprov (Pekan Olahraga Provinsi) Jabar tahun 2022.

Sekedar diketahui, sebanyak 77 atlet Kota Bekasi berprestasi di Porprov Jabar XIV 2022 beserta 6 pengurus KONI Kota Bekasi, menunaikan umrah. 

Saat itu Ketua KONI Kota Bekasi Tri Adhianto yang melepas rombongan ke tanah suci di Masjid Nurul Islam, Islamic Center, Kota Bekasi.

"Namun dalih-dalih merealisasikan janji pemberian apresiasi terhadap atlet yang berprestasi tersebut malah banyak atlet yang jatahnya dibayar murah meriah oleh oknum tertentu sehingga yang berangkat bukan atlet berprestasi tapi orang-orang pilihan yang bukan atlet,"ungkap Dicky dalam rilisnya. Jumat (8/11/2024).

Menurut Dicky, Paket Belanja  Jasa Umrah  untuk Atlet Peraih Medali Emas PORPROV XIV 2022 dan pendamping KONI Kota Bekasi Tahun Anggaran 2023 tercium dugaan praktik Korupsi Kolusi dan Nepotisme di KONI Kota Bekasi

"Ini sangat jelas terjadi bahwasannya dalam nilai harga barang/jasa (nilai HPS) Rp. 3.045.000.000,. Yang dinama paket tersebut di duga adanya praktik KKN yang sangat merugikan negara," ujarnya.

Dicky juga menjelaskan, mulai dari pengadaan dan juga keberangkatan atlet diduga penuh dengan skenario kedzaliman, dimana banyak atlet yang jatahnya dibayar murah meriah oleh oknum tertentu.

Ia juga menegaskan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) kota Bekasi bersikap tegas dalam memberantas dugaan kasus korupsi yang ada di kota Bekasi termasuk di KONI kota Bekasi.

"Saya mendorong Kejari Kota Bekasi untuk mengusut tuntas belanja jasa umrah  untuk Atlet Peraih Medali Emas PORPROV XIV 2022 dan pendamping KONI Kota Bekasi Tahun Anggaran 2023,"tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini