Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi Latu Har Hary |
inijabar.com, Kota Bekasi- Kontroversi dibangunnya akses keluar masuk (entrence) Pakuwon Mall yang lokasinya berdekatan dengan trafik light (lampu lalu lintas) persimpangan Pekayon Bekasi Selatan yang akan menambah kemacetan di lokasi tersebut terutama hari Sabtu dan Minggu.
Kondisi tersebut pernah disinggung dalam Debat Publik Pilkada Kota Bekasi beberapa hari lalu oleh Paslon Heri-Sholihin ke Paslon Tri-Harris terkait izin akses masuk dan keluar Pakuwon Mal.
Hal ini juga dikomentari Ketua Komisi II DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary terkait akan dibukanya Pakuwon Mall Bekasi pekan depan.
Pria yang juga dijuluki Si Jampang ini mengatakan, dibukanya Pakuwon Mall di lokasi pertigaan Pekayon akan membuat kemacetan di titik tersebut semakin parah, di tambah akses keluar dari Pakuwon Mall yang memotong jalan dekat lampu merah Pekayon.
Harusnya dengan berdirinya Pakuwon Mall, pihak manajemen memberikan kompensasi dengan menyediakan atau membuatkan badan jalan dan juga trotoar, bukan malah mengambil atau mempergunakan jalan yang sudah ada.
Pertigaan jalanan Pekayon sudah sangat macet sebelum berdirinya Pakuwon Mall, oleh karenanya dengan adanya Pakuwon Mall tanpa menbah badan jalan, akan semakin membuat jalanan tersebut semakin parah kemacetannya.
Belum lagi masalah banjir di sana yang sampai saat ini belum ada solusinya. Tentunya ini juga menjadi PR yang bertambah dengan beroperasinya Pakuwon Mall.
"Saya memberikan catatan terkait akses keluar masuk kendaraan menuju Pakuwon Mall. Akses keluar masuk kendaraan bisa dibuat di depan jalan utama, yang bersebelahan dengan Revo Mall, dan tidak memakai jalan Pekayon yang bersebelahan dengan lampu merah,"ujar politisi asal PKS ini. Sabtu (16/11/2024) malam.
"Kami di Komisi II akan memanggil pihak Pakuwon Mall dan juga dinas terkait, baik itu Dinas Tata Ruang terkait SLF (sertifikat layak fungsinya), Dinas Perhubungan terkait masalah kemacetannya dan juga dinas lingkungan hidup terkait masalah AMDAL dan yang lainnya. Kalau memang di perlukan komisi II akan melakukan sidak untuk melihat secara langsung kondisi di lapangan,"ucap Latu.
Dia menegaskan, keberadaan Pakuwon Mall Bekasi pastinya akan menambah peningkatan PAD di kota Bekasi.
"Tapi juga jangan juga kita mengabaikan sisi kenyamanan dan keamanan warga Bekasi dari sisi yang lainnya. Semuanya harus melalui perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan dampak yang bisa merugikan masyarakat Kota Bekasi,"pungkasnya.(*)