Miris, Sejak Era Tri dan Kadisdik Uu, Bangunan SDN Jakamulya 3 Dibiarkan Rusak dan Bocor

Redaktur author photo
Salah satu sudut bangunan SDN Jakamulya III Bekasi Selatan yang rusak dan ada juga ruang kelas yang atap nya kalau hujan bocor.

inijabar.com, Kota Bekasi- Di tengah sorotan banyak nya proyek pengadaan di Dinas Pendidikan Kota Bekasi yang dianggap tidak tepat sasaran dalam proses perencanaan dan cenderung menghamburkan keuangan daerah.

Ada sebuah sekolah yang bangunannya sangat memprihatinkan. Kondisi kerusakan tersebut tidak pernah tersentuh oleh bantuan pemeliharaan sejak kepemimpinan Plt Walikota Tri Adhianto dan Kadisdik Uu Saeful Mikdar.

Sekolah tersebut yakni SDN Jakamulya III kecamatan Bekasi Selatan. Di beberapa sudut terutama atap sekolah dalam kondisi rusak.

Kondisi tersebut semakin mencemaskan saat hujan turun dipastikan di beberapa ruangan bocor. Begitupun kondisi jendela sekolah sudah kropos.

Ironisnya pihak sekolah sudah sering kali  meminta perbaikan sekolah, namun hingga berita diturunkan belum ada realisasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi.

Kepala Sekolah SDN Jakamulya III, Portina Manik, mengakui kondisi sekolah nya sudah lama rusak dan membutuhkan perbaikan.

"SDN III Jakamulya ini kalau hujan pasti atapnya bocor karena memang sudah rapuh,"ujar Portina Manik saat ditemui di sekolah nya.

Dirinya tentu saja berharap ada perbaikan pada bangunan sekolah yang dipimpinnya tersebut.

Sekedar diketahui Disdik Kota Bekasi di tahun 2023 ada proyek pengadaan alat pencacah kertas untuk sekolah SMP Negeri se Kota Bekasi. Proyek tersebut pada tahun 2024 jadi temuan BPK RI. Sedangkan alat pencacah kertas tersebut pun kalau dilihat di setiap sekolah SMP Negeri tidak terpakai dan masih dalam kondisi bagus.

Sedangkan di akhir tahun 2024 Disdik Kota Bekasi kembali membuat proyek pengadaan Smartboard Class senilai Rp24 miliar lebih sebanyak 230 unit. Tentu hal ini menjadi ironis di satu sisi masih banyak gedung sekolah yang perlu perbaikan.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini