Oknum Karyawan PLN Ciamis Dipecat Gegara Tulis Status WA Sindir Kematian Alm.Yana

Redaktur author photo

 

Manager PT.PLN Ciamis Ahmad Fahriandi

inijabar.com, Ciamis- Terkait heboh nya tulisam status pasa whatsapp milik Dedis selaku karyawan outsourching PT.PLN ULP Ciamis yang menulis 'Ciamis dipimpin kunu maot' (Ciamis dipimpin orang meninggal). Akhirnya diberhentikan dari pekerjaannya.

Tindakan tegas tersebut diambil oleh PT. PLN ULP Ciamis UP3 Tasikmalaya dan PT. Santosa Asih Jaya memutus hubungan kerja dengan Dedis yang sempat membuat kegaduhan atas tindakanya membuat status WA.

Manager PLN ULP Ciamis Ahmad Fahriandi mengungkapkan hal tersebut sebagai langkah tegas perusahaan yang menilai sikap Dedis tidak baik dan membuat gaduh.

"Kami dari pihak PLN menegaskan tidak ada toleransi bagi petugas kami yang melaksanakan indisipliner salah satunya ikut aktif dalam kegiatan politik, karena sifatnya BUMN harus netral,"ujar Ahmad Fahriadi. Sabtu (30/11/2024).

Lebih lanjut Dia mengatakan, ketika karyawannya membuat status WA yang bisa menciderai hati warga Ciamis dan menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Sehingga Saya Ahmad Fahriadi selaku pimpinan PLN ULP Ciamis mengambil sikap tegas," ucapnya.

"Saya bersama Pak Farid Manajer PT. Santosa Asih Jaya sepakat untuk memberhentikan atau memecat Saudara Dedis terhitung mulai tanggal 29 November 2024 hari Jum'at kemarin,"sambung Ahmad Fahriadi.

Senada dikatakan Site Manager PT Santosa Asih Jaya Farid yang menyesalkan prilaku Dedis meskipun yang sudah menyatakan permohonan maaf atas status WA nya yang membuat gaduh di Ciamis.

Selain itu, Farid juga mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya H. Yana D Putra calon wakil Bupati Ciamis dan permohon maaf kepada keluarga besar Almarhum juga kepada keluarga besar H. Herdiat Sunarya atas kejadian ini.

"Saudara Dedis telah melakukan indisipliner dengan cara mengupdate status yang tidak baik di Medsos,"kata Farid.

"Oleh karena itu dengan perlakuan saudara Dedis, kami sudah koordinasi juga dengan pihak PT PLN ULP Ciamis bahwa Saudara Dedis tidak ada toleransi dan sudah mengambil tindakan sejak hari kemarin, pertanggal 29 November 2024 pihaknya sudah putus hubungan kerja baik dengan PT PLN dan dengan PT Santosa Asih Jaya,"tegasnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini