Relawan Bekasi Berswara saat menggelar kampanye di Jatiasih |
inijabar.com, Kota Bekasi- Relawan Bekasi Berswara (Bersama Heri Koswara) yang anggotanya berisi dari sejumlah elemen masyarakat di Kota Bekasi ini menyatakan komitmennya mendukung pasangan Heri-Sholihin untuk mewujudkan pemerintahan bersih dari korupsi.
Koordinator Bidang Hukum Relawan Berswara Ismail Halim.SH menegaskan, isu dan berita seputar dugaan korupsi yang menyinggung paslon nomor 3 dan nomor 2 di Pilkada 2024 sangat berpengaruh di masyarakat.
"Sudah cukup Bekasi punya walikota yang kena OTT. Prediksi saya,kasus2-kasus yang terjadi di kota Bekasi yang dialami mantan walkot RE, akan menyeret nama baru,"ujarnya pada media. Selasa (12/11/2024).
"Karena kita tahu saat ini ada dua orang cawalkot yang berasal dari ASN. Kalaulah terpilih dalam waktu kurang 2 tahun maka akan mengenakan baju orange,"ungkapnya memprediksi.
Ismail mengajak masyarakat Kota Bekasi untuk bisa memilih dan memilah walikota Bekasi kedepan yang benar-benar komitmen terhadap terwujudnya pemerintahaan yang bersih tidak korupsi, tidak kolusi dan tidak melakukan praktik nepotisme.
"Karenanya saya mengajak warga kota Bekasi untuk memilih dan memilah dalam Pilkada Kota Bekasi. Agar walikota kedepan tidak lagi kena OTT,"ajak nya.
"Saya malu juga kalau ketemu kawan-kawan dan bertanya kenapa Kota Bekasi sering pakai baju orange (tertangkap KPK). Memangnya bisa berkembang kotanya jika APBD harus dikorupsi?"ujar Ismail.
Senada dikatakan, Ketua Relawan Bekasi Berswara Noldy, bahwa pemimpin Kota Bekasi kedepan harus bisa menjamin terwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi.
"Nah itu keyakinan kita adanya di pasangan Heri Koswara-Sholihin untuk ngeberesin yang terlanjur rusak dan sudah membudaya di kepemimpinan sebelumnya,"pungkasnya didampingi sekretaris Relawan Bekasi Berswara H.Saep dan wakil Ketua Abdullah Bintang.(firman)