Sekolah Ilmu Lingkungan UI Bersama Labtek Apung Edukasi Siswa SDN 1 Bojong Menteng Rawalumbu

Redaktur author photo
Sekolah Ilmu Lingkungan UI saat memberikan edukasi lingkungan pada siswa SDN 1 Bojong Rawalumbu Kota Bekasi.

inijabar.com, Kota Bekasi- Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (UI) berkolaborasi dengan Labtek Apung untuk memberikan edukasi lingkungan di SDN 1 Bojong Rawalumbu, kecamatan Rawalumbu. Jumat (22/11/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari kerja sama lintas Fakultas, FEB, FIB, dan SIL UI dengan kelompok riset Labtek Apung. 

Perwakilan Civitas Akademika UI Haruki Agustina menyatakan, pentingnya menanamkan pengetahuan lingkungan sejak usia dini.  

"Kegiatan ini adalah bagian dari upaya UI untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat khususnya anak-anak sekolah dasar, tentang pentingnya menjaga lingkungan Dengan dimulai dari usia dini, anak-anak diharapkan memahami kondisi lingkungan di sekitar mereka, baik di rumah maupun di sekolah,"ucapnya. Jumat (22/11/2024).

Haruki mencontohkan sistem pendidikan di Jepang yang berhasil membangun tanggung jawab terhadap lingkungan sejak taman kanak-kanak.

Di sana, lanjut dia, anak-anak diajarkan cara menangani sampah dengan baik sebuah langkah yang dinilai perlu diadopsi di Indonesia.  

"Kalau di Jepang anak-anak sejak TK sudah diajarkan tanggung jawab terhadap sampah. Di Indonesia, ini harus menjadi prioritas anak-anak perlu memahami apa itu sampah, apa itu limbah, dan bagaimana cara mengelolanya dengan baik," ujarnya.

Haruki juga menyoroti dampak edukasi lingkungan terhadap masa depan bangsa Menurutnya anak-anak yang memahami pentingnya menjaga lingkungan dapat menjadi pengingat bagi keluarga mereka.  

"Anak-anak yang teredukasi akan mengingatkan orang tua mereka misalnya, 'Bu, sampah ini tidak boleh dibuang sembarangan, itu berbahaya' Hal kecil seperti ini memiliki makna besar untuk membangun kesadaran lingkungan dari keluarga,"kata Haruki.

Sementara itu, Kepala SDN 1 Bojong Rawalumbu Abdul Munir, menyampaikan apresiasinya kepada UI atas program ini. 

Munir berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk mendukung pembentukan karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan.  

"Edukasi tentang lingkungan tidak boleh berhenti di sini. Anak-anak perlu terus diingatkan agar terjadi perubahan positif di lingkungan sekolah, rumah, hingga masyarakat,"jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan keluarga dalam memperkuat pembiasaan positif siswa 

"Kami ingin ilmu yang diperoleh siswa hari ini juga dapat diterapkan di rumah dan lingkungan sekitar. Orang tua memegang peran penting dalam mendukung pembiasaan positif yang dimulai dari sekolah," ujar Munir.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pengabdian masyarakat yang melibatkan sivitas kampus dengan Labtek Apung sebagai kelompok riset yang konsen terhadap isu lingkungan. Selain fokus pada edukasi lingkungan program ini juga memberikan pemahaman tentang isu sosial seperti bullying.  

Sebagai bagian dari kegiatan, siswa SDN 1 Bojong Rawalumbu juga dilatih untuk melaksanakan praktik baik, seperti salat Dhuha dan murojaah Abdul Munir menegaskan bahwa pembiasaan ini mendukung keberhasilan pendidikan karakter siswa secara menyeluruh.  

"Kegiatan ini menandai langkah awal untuk menciptakan generasi yang peduli lingkungan dan mampu mengelola sumber daya dengan bijak, Dengan program kolaborasi rutin setiap tahunnya Universitas Indonesia berkomitmen hadir di masyarakat untuk memberikan kontribusi nyata dalam membangun generasi yang lebih peduli dan sadar lingkungan,"tandasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini