Sekretaris Komis 1 DPRD Kota Bekasi Rizky Topananda |
inijabar.com, Kota Bekasi- Bermunculan nya agitasi, provokasi dan cenderung fitnah di masa tenang Pilkada 2024 membuat munculnya komentar beragam dari masyarakat.
Termasuk komentar dari Sekretaris Komisi 1 DPRD Kota Bekasi Rizky Topananda yang mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.
Rizki menyebut bahwa kejadian tersebut sangat luar biasa karena dilakukan saat masa tenang kampanye.
Maka dari itu Komisi 1 DPRD Kota Bekasi meminta kepada Bawaslu untuk melakukan pengawasan secara ketat guna memitigasi kejadian Black Campaign maupun money politik.
"Kami dari komisi 1 DPRD Kota Bekasi meminta Bawaslu untuk terus melakukan pengawasan ketat, jangan sampai terulang kembali, karena sudah menghitung jari Pilkada Kota Bekasi akan dilaksanakan," katanya.
Sebelumnya, Bawaslu Kota Bekasi menerima laporan warga terkait adanya Black Campaign di masa tenang Pilkada Kota Bekasi.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kota Bekasi Muhammad Sodikin menyebut bahwa pihaknya menerima laporan warga terkait adanya oknum warga yang memasang stiker Black Campaign salah satu Paslon.
"Bawaslu Kota Bekasi secara resmi menerima laporan masyarakat terkait adanya dugaan kebencian atau fitnah. Untuk syarat formil dan materil sudah terpenuhi," kata Sodikin.(firman)