Bupati Ciamis Terpilih Minta Dedi Mulyadi Nanti Tambah Anggaran Pengembangan Alun-alun Ciamis

Redaktur author photo
Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi saat menerima Bupati Ciamis Terpilih Herdiat Sunarya di Pakuan 

inijabar.com, Purwakarta- Gubernur Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi menerima kunjungan Bupati Ciamis Terpilih Herdiat Sunarya di Pakuan Purwakarta. Kamis (26/12/2024). Pertemuan kedua nya disiarkan dalam kanal youtube nya Kang Dedi Mulyadi sekitar jam 16.00 wib.

Dedi Mulyadi menekankan pentingnya pelestarian Gunung Syawal sebagai kawasan konservasi.

“Kita harus jaga aset Gunung Syawal. Kalau ada domba yang dimakan hewan liar, lebih baik diganti daripada membunuh maung tutul. Ini soal keseimbangan ekosistem,” kata pejabat yang juga konten kreator ini.

Herdiat pun menanggapi dengan menjelaskan bahwa kawasan Gunung Syawal telah diatur dalam Peraturan Daerah sebagai kawasan konservasi berbasis zonasi.

"Masyarakat di sekitar pinggiran hutan masih bisa memanfaatkan lahan dengan bijak," ucapnya.

Selain itu, Dedi juga mengingatkan soal pentingnya perbaikan Jembatan Cirahong yang menghubungkan Ciamis dan Tasikmalaya.

"Ini aset penting. Kami akan bekerja sama dengan Pemprov Jabar dan PT KAI untuk menata ulang jembatan ini agar lebih estetis dan fungsional," ungkap Dedi.

[cut]


Herdiat menyebut, akses Jembatan Cirahong yang saat ini terbatas telah menghambat mobilitas warga. 

"Kalau akses jalan itu bisa dibuka, jarak Ciamis-Tasikmalaya hanya lima kilometer. Selama ini harus memutar hingga 30–40 kilometer," jelasnya.

Dedi pun memastikan bahwa jembatan tersebut akan mulai dibangun pada 2026, asalkan proses pembebasan lahan oleh Kabupaten Tasikmalaya selesai tepat waktu.

Isu lain yang dibahas adalah pengembangan Alun-Alun Ciamis. Herdiat mengungkapkan, rencana pembangunan food court tiga lantai di alun-alun terkendala dana untuk pengadaan lift.

"Kami butuh tambahan sekitar Rp7 miliar," ujarnya.

Menanggapi hal ini, Dedi berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tersebut.

"Kami akan rapikan alun-alun Ciamis, termasuk melengkapi fasilitas yang diperlukan," janjinya.

Herdiat juga mengusulkan pembangunan lapangan road race di atas lahan seluas tujuh hektare.

[cut]


"Ini demi mencegah balapan liar. Biaya pembangunan sekitar Rp60 miliar, jadi kami butuh dukungan anggaran dari provinsi," katanya.

Dedi menyambut baik usulan tersebut dan berjanji akan menganggarkan secara bertahap.

"Insyaallah, anggaran bisa dialokasikan secara bertahap hingga 2027. Road race ini penting untuk mendorong olahraga dan mengurangi balapan liar," ujarnya.

Soal potensi branding Ciamis sebagai kabupaten toleran. Dedi Mulyadi mengaku terinspirasi oleh Desa Susuru, Panawangan, yang masyarakatnya hidup rukun meski berbeda keyakinan.

"Ini bisa dijadikan Kampung Toleransi. Pariwisata berbasis sejarah dan budaya juga harus digarap lebih serius,"ucap Dedi.

Herdiat menanggapi bahwa sejarah Ciamis memiliki nilai tinggi, mulai dari Makam Diah Pitaloka hingga situs Kawali dan Panjalu. 

"Ini sering dikunjungi saat peringatan hari jadi Ciamis," ucapnya singkat.

Dedi menutup diskusi dengan komitmen membangun branding Ciamis sebagai daerah dengan keindahan alam, sejarah yang kuat, dan toleransi antarumat beragama. 

"Ciamis harus menjadi kabupaten yang istimewa di Jawa Barat," tegasnya.

Sinergitas antara Pemkab Ciamis dan Pemprov Jawa Barat, dapat membawa Ciamis menuju kemajuan yang lebih baik.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini