![]() |
Ilustrasi |
inijabar.com, Kuningan- Pj Bupati Kuningan, Agus Toyib menanggapi keluhan soal honor TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Kuningan yang belum dibayarkan selama 3 bulan sejak bulan Oktober hingga Desember 2024.
Toyib mengungkapkan, selain bisa memahami pentingnya TPP bagi ASN. Namun, kata dia, kondisi keuangan di Kuningan saat ini belum ideal. Sehingga berpengaruh pada proses pencairan TPP.
“Sebetulnya saya sedih dengan kondisi seperti ini, aspirasi DP KORPRI akan menjadi pertimbangan masukan serta mengupayakan kebijakan terbaik untuk memastikan keberlanjutan TPP, ” kata Toyib saat menerima rombongan pengurus KORPRI Kabupaten Kuningan. Jumat (27/12/2024) di kantornya.
Dia juga mengatakan, sisa TPP selama 3 bulan sampai saat ini masih diupayakan, paling tidak 1 bulan.
Sementara itu, Plt. Ketua Korpri Kabupaten Kuningan, Beni Prihayatno menyatakan, belum cair nya honor TPP berpengaruh pada kebutuhan keluarga ASN Kabupaten Kuningan.
“Adanya TPP yang belum dibayarkan di Tahun 2024 selama 3 bulan berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan keluarga ASN baik pendidikan, kesehatan, lembaga keuangan, dan keseharian lainnya. Selain itu, berpengaruh juga terhadap perputaran perekonomian di Kuningan karena menurunnya daya beli,” tuturnya.
Senada dikatakan Sekretaris DP Korpri Kabupaten Kuningan, Trisman Supriatna, bahwa jika upaya Pemkab Ciamis mencairkan 1 bulan dulu bisa terwujud.
"Semoga ikhtiar pemerintah daerah yang rencananya akan dibayarkan 1 bulan, semoga dapat direalisasikan,"ucapnya.(*)