Jumlah Pemilih Pilkada Merosot Tajam, Ketua Bawaslu Kota Bekasi Bilang Begini

Redaktur author photo
Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurul Fathia

inijabar.com, Kota Bekasi- Ketua Bawaslu Kota Bekasi Vidya Nurrul Fathia menyatakan, terkait pelaporan dugaan money politik (politik uang) yang dilaporkan sekelompok elemen masyarakat dengan nomer 18 akan ditentukan diregister atau tidak hari ini Selasa (17/12/2024).

"Terkait laporan no 18,  mereka (pelapor) kan melakukan laporan lalu kemarin sore (16/12/2024)baru di lengkapi bukti-buktinya dan hari ini kita akan masuk kajian dan juga penentuan, untuk jumlah buktinya nanti kita akan lihat dalam berjalanya ini,"ucap Vidya saat ditemui di kantor nya. Selasa (17/12/2024).

Selain itu, Vidya juga menyoroti turunnya jumlah partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih nya di Pilkada 2024.

Menurutnya pemilih di kota Bekasi yang tadinya 80 persen turun hingga 50 persen karena kurangnya sosialisasi dari KPU dan Bawaslu Kota Bekasi.

"Tentu itu merupakan masukan, kritik yang tentunya untuk membangun, itu kami terima dan juga sebagai masukan kami kedepan karena memang kami Bawaslu, fokus juga meningkatkan peran aktif masyarakat sebagai pengawas,"terangnya.

Vidya juga menjelaskan, Bawaslu Kota Bekasi lebih berupaya meningkatkan bagaimana peran masyarakat agar bisa sebagai pengawas pertisipatif, untuk nanti Pemilu di tahun 2029 ada terobosan dalam sosialisasi pemilih.

" itu kan proses ya nanti kedepan agar lebih baik lagi karna kami kan hanya sampai Agustus tahun 2028 periodenya,"tandasnya.(firman).

Share:
Komentar

Berita Terkini