Kadis PPKBP3A Bilang Pemberdayaan Perempuan Harus Dimaksimalkan

Redaktur author photo
Kadis PPKBP3A Kab.Ciamis Dian Budiana

inijabar.com, Ciamis- Pj Bupati Ciamis Budi Waluya mengatakan, P2WKSS memiliki tujuan jangka panjang untuk membangun keluarga sehat, sejahtera, dan bahagia di desa-desa seluruh Jawa Barat, termasuk di Desa Tanjungsari. Ia juga menekankan pentingnya peran perempuan dalam pembangunan.

“Perempuan bukan hanya sebagai pilar keluarga, tetapi juga sebagai motor penggerak dalam pembangunan sosial dan ekonomi di desa. Melalui program P2WKSS ini, kami berharap peran serta perempuan dalam segala aspek kehidupan masyarakat dapat terus meningkat,” ungkapnya saat menghadiri tahap akhir verifikasi Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar) Tahun 2024 di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya. Rabu (4/12/2024).

Verifikasi P2WKSS ini merupakan langkah penting dalam menilai dampak dan pencapaian program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga melalui pemberdayaan perempuan. 

Program ini dilakukan secara terpadu dengan melibatkan berbagai pihak dan sektor, serta menitikberatkan pada peningkatan peran aktif perempuan di tingkat domestik maupun publik.

Sementara itu, Perwakilan Tim Evaluator Provinsi Jawa Barat, Andi Purwoko, menjelaskan, evaluasi yang dilakukan tidak hanya berfokus pada aspek administrasi, tetapi juga pada dampak nyata yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya perempuan. 

Program ini, menurutnya, bertujuan untuk memperkuat pemberdayaan perempuan dalam sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan, serta mendorong terciptanya kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan.

“Verifikasi ini bertujuan untuk melihat apakah program ini benar-benar memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan keluarga mereka,” katanya.

Masih di lokasi yang sama, Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Ciamis Dian Budiana menyatakan, program tersebut salah satu upaya bagaimana pemberdayaan perempuan ini bisa dikembangkan secara maksimal.

"Artinya sebuah kemampuan itu perlu diasah dilatih dan perlu diberi kesempatan untuk bisa berkembang, banyak inovasi yang muncul itu salah satu program yang nanti bisa membantu pemerintahan desa dalam mewujudkan sebuah cita-citanya membangun desa itu sendiri melalui organisasi dan juga kolaborasi yang baik dan lancar,"ujar Dian.

Saat ini untuk program stunting yang merupakan program Nasional belum bisa memberikan hasil yang maksimal.

"Saat ini kita bisa belum bisa memberikan hasil karena saat ini lagi diadakan survei status gizi. Mudah-mudahan saja oleh beberapa kegiatan ini ada hasil yang baik untuk kabupaten Ciamis dan nanti kita lihat saja hasilnya seperti apa,"tuturnya.

Untuk SSGI (Sure Status Gizi Indonesia), kata dia, sedang disurvei oleh tim operator yang dilaksanakan secara independen penekanan sendiri

"Tentunya kita menginginkan pencapaian hasil yang maksimal tapi apapun hasilnya yang paling utama adalah proses yang kita sudah laksanakan kemudian juga semua keharusan sesuai dengan indikator sudah kita penuhi,"tandasnya.(diki/edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini