Wakil Menteri Agama Bilang Tak Membedakan Latar Belakang Agama Dalam Rekruitmen Pegawai

Redaktur author photo
Wakil Menteri AgamaH. Romo H.R. Muhammad Syafii

inijabar.com, Ciamis - Meningkatkan pendidikan keagamaan dan menanamkan nilai kebangsaan di kalangan masyarakat sebuah hal yang penting untuk diimplementasikan masyarakat.

Hal itu dikatakan Wakil Menteri Agama RI, H. Romo H.R. Muhammad Syafii, saat acara silaturahmi dengan para tokoh agama di Ciamis, Sabtu (21/12/2024) malam.

“Kita bertugas melindungi seluruh bangsa tanpa membeda-bedakan kelompok. Jangan ada sekat-sekat yang memecah persatuan,” ujarnya.

Romo Syafii menekankan komitmennya untuk bersih-bersih internal Kementerian Agama. Selain itu juga menyoroti pentingnya rekruitmen pegawai berdasarkan kualifikasi dan integritas tanpa mengedepankan kelompok tertentu.

“Saya minta rekruitmen personel berbasis kompetensi dan integritas. Tidak boleh lagi ada keberpihakan terhadap kelompok tertentu,” ucapnya.

Pejabat pemerintah harus bertanggung jawab kepada rakyat seperti yang selalu dikatakan Presiden Prabowo Subianto.

“Rakyat memberi kita fasilitas, dan jika kita tidak bekerja untuk mereka, itu adalah pengkhianatan,” katanya.

Dia juga menyoroti isu polarisasi di komunitas keagamaan, yang ia sebut sebagai ancaman persatuan bangsa. 

Sikap eksklusif dari kelompok-kelompok tertentu, kata dia, dapat melemahkan umat Islam sebagai mayoritas di Indonesia.

“Selama kita bersikap musyrik dengan merasa kelompok sendiri paling benar, umat Islam tidak akan maju,” ucapnya sambil mengutip ayat Alquran.

Romo Syafii juga mengatakan akan berkomitmen untuk memastikan Kementerian Agama menjadi lembaga yang bersih, inklusif, dan berpihak pada kepentingan seluruh masyarakat Indonesia.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini