Pj Bupati Ciamis saat memberi sambutan di acara Workshop Pencegahan Korupsi di Kabupaten Ciamis. |
inijabar.com, Ciamis- Pemkab Ciamis menggelar acara Workshop Pencegahan Korupsi di Kabupaten Ciamis tahun 2024 yang dilaksanakan di Aula Setda Kabupaten Ciamis. Kamis 5 Desember 2024.
Pj Bupati Ciamis Budi Waluya hadir di acara yang bertemakan Teguhkan Komitmen, Berantas Korupsi Untuk Ciamis Unggul tersebut.
Budi Waluya memaparkan, kegiatan ini sebagai bentuk komitmen pemerintah kabupaten Ciamis untuk menjadi barisan terdepan dalam mencegah dan memberantas korupsi.
"Serta sebagai bentuk dukungan kami terhadap program-program pemberantasan korupsi yang digagas oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),"ujar Budi.
Dia mengatakan, kabupaten Ciamis merupakan salah satu daerah di provinsi Jawa Barat yang secara geografis memiliki luas 1595,94 km memiliki 28 organisasi perangkat daerah (OPD), ada 27 kecamatan 7 kelurahan dan 258 desa yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani.
"Mayoritas penduduk pada sektor pertanian berupa padi jagung cabai dan kopi dan juga di sektor perikanan dan peternakan,"kata Budi Waluya.
Selain itu juga kabupaten Ciamis juga sedang mengembangkan sektor wisata desa dengan konsep tetap menjaga budaya. Adapun pilihan reproduk regional bruto sebesar 31,8 juta.
Pemkab Ciamis, lanjut dia, memiliki 6.448 ASN dan 3.802 PPPK. Budi menjelaskan, dari jumlah tersebut jumlah tenaga guru sebanyak 6.967 dan tenaga kesehatan 1.339 dan sisanya 2.035 orang di Pemkab Ciamis.
"Kami jajaran Pemda selama ini selalu berupaya keras agar tata kelola pemerintahan daerah kabupaten Ciamis dapat dikelola dengan baik dan bersih tanpa korupsi,"ungkapnya.
"Saya berterima kasih kepada KPK, khususnya kedepan koordinasi dan seperti yang selama ini telah memberikan bimbingan ke arah dan pendampingan kepada pemerintah daerah kabupaten ciamis untuk senantiasa menjaga dan meningkatkan sistem tanah pemerintah daerah yang baik dan benar melalui sistem yang dinamakan monitoring center atau MCB,"tandasnya.(diki)