 |
| Camat Jatiasih Ashari |
inijabar.com, Kota Bekasi- Kecamatan Jatiasih menggelar Musrembang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat kelurahan untuk mengajak semua stakeholder terkait agar berkontribusi mengusulkan pembangunan di wilayah masing-masing.
Camat Jatiasih Ashari menyampaikan dalam kegiatan yang digelar melibatkan RT dan RW, tokoh masyarakat setempat tokoh agama, PKK serta Karang Taruna untuk memastikan usulan yang dibutuhkan masyarakat terekam oleh Lurah setempat.
"Nanti lurah yang menghimpun usulan dan dimasukkan ke dalam sistem informasi Pemerintah Daerah (Pemda),"ucap Ashari.
Dia menambahkan, setelah usulan tersebut disimpan ke sistem informasi Pemda, maka satu bulan berikutnya akan dilakukan verifikasi untuk kemudian ditindaklanjuti pada program Musrenbang tingkat kecamatan.
"Di mana progam prioritas kelurahan akan terverifikasi sehingga pada saatnya menjadi program prioritas kecamatan," katanya.
Dalam pengusulan pembangunan Musrenbang tingkat kelurahan, Ashari menyebut bahwa pembangunan infrastruktur masih menjadi pokok pikiran utama masyarakat untuk segera dibangun ataupun dibenahi.
"Pembangunan infrastrukturlah yang menjadi pola pikir utama. Saluran, jalan," kata Ashari.
Dirinya juga menyampaikan kondisi prioritas pembangunan di tingkat kelurahan ialah pembangunan sarana sekolah khususnya tingkat SMA Negeri.
"Khususnya untuk (Kelurahan) Jatikramat dan Jatimekar. Karena kalau kita bicara zona, Jatikramat dan Jatimekar menjadi zona hitam terkait dengan penerimaan level SMA," tegasnya.
Selain pembangunan fasilitas sekolah, Ashari juga menilai persoalan titik macet yaitu jalan simpang Ratna yang masih menjadi Pekerjaan Rumah (PR) untuk diselesaikan.
"Simpang Ratna ini menjadi program RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Bekasi tahun 2013 - 2018 yang tertinggal. Sehingga besar harapan Ashari terhadap Wali Kota Bekasi terpilih untuk nantinya menjadikan pelebaran jalan raya menjadi program prioritas dalam 100 hari masa kerjanya pasca dilantik kelak," ujarnya.(firman)
