Dirut RSUD Kawali Sebut Musim Hujan Antisipasi Lonjakan Penyakit DBD

Redaktur author photo


Dirut RSUD Kawali drg.Evie Triyanti

inijabar.com, Ciamis- Pasien kasus DBD (Demam Berdarah Dengue) di RSUD Kawali memang ada di musim penghujan. Namun bukan artinya ada penaikan jumlah pasiennya.

Direktur Utama RSUD Kawali drg, Evie Triyanti mengungkapkan hal tersebut saat ditemui di kantor nya pada Jumat (24/1/2025).

"Alhamdulillah untuk pengunjung di RSUD Kawali semakin meningkat, terus meningkat seiring dengan tambahan pelayanan yang ada saat ini. Apa lagi untuk musim penghujan ini yang harus kita antisipasi itu memang penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kemarin itu demam berdarah,"ujarnya.

"Jadi kasus-kasus DBD itu ada, maksudnya ada, bukan  peningkatan, jadi ada pasien yang sudah ditangani, ditindaklanjuti itu sampai sembuh pulang kerumah,"sambung drg.Evie.

Dia menyatakan, kebanyakan pasien di RSUD Kawali selain dari kecamatan Kawali juga warga Ciamis Utara, Lumbung, Panawangan.

"Tapi tetap harapannya kami mudah-mudahan menurun. Untuk mengatasi penurunan ini, kami akan kolaborasi dengan FKTP untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menekan angka DBD ini dengan 3M+, mungkin itu di tahap pencegahan atau promotif,"tutur drg.Evie.

Dia sendiri tidak bisa memprediksi akan ada peningkatan pasien DBD atau tidak. Apalagi saat musim hujan seperti sekarang.

"Kalau cuaca nya seperti ini pasti ada terus gitu kasusnya jadi signifikan. Tetapi kita bisa (menangani) dari tahap diagnosa sampai penyembuhan. Alhamdulillah 100 persen (pasien DBD) pastinya sembuh dengan sehat gitu kembali ke rumahnya masing-masing,"ucapnya.

RSUD Kawali sendiri masih memberikan pelayanan 24 jam dan sudah ada pelayanan penyakit dalam, penyakit jiiwa dan layanan penyakit lainnya baik yang sudah jalan maupun akan disediakan.

Terkait kerjasama dengan BPJS, drg Evie mengatakan, sudah berjalan cukup baik dan akan terus ditingkatkan demi pelayanan pada masyarakat.

"Tinggal kerja sama dengan BPJS. Alhamdulillah bisa segera MoU atau bekerjasama sehingga bisa melayani peserta BPJS memang tahun kemarin juga sudah tapi hanya kita masih terus melengkapi,"katanya.

"Mudah-mudahan target di bulan Februari, Maret kita sudah siap dan pasien yang akses pelayanan ke IBS kemudian ke ICU kemudian nanti dengan tindakan, seperti melahirkan kemudian pelayanan rawat inap dengan 24 jam tidak ada liburnya. Sarana perasarana atau pun obat-obatan kita, Insyaallah mudah-mudahan stabil terpenuhi jangan sampai ada kendala di lapangan,"pungkasnya.(edo)

Share:
Komentar

Berita Terkini