 |
| Ketua DPC PPP Kota Bekasi H.Sholihin didampingi jajaran pengurus nya saat memperingati Harlah PPP ke 52. |
inijabar.com, Kota Bekasi- DPC PPP Kota Bekasi menggelar Hari Lahir partai berlogo Ka'bah tersebut yang ke 52 yang dilaksanakan di kantor DPC PPP Kota Bekasi Kalimalang Bekasi Timur pada Minggu (5/1/2025).
Acara selain dihadiri Ketua DPC PPP Kota Bekasi H.Sholihin juga hadir sejumlah pengurus tingkat ranting dan kecamatan se Kota Bekasi termasuk dua anggota DPRD Kota Bekasi asal PPP. Namun acara tersebut tidak dihadiri Calon Walikota Bekasi nomor urut 1 Heri Koswara yang menjadi pasangan H.Sholihin di Pilkada 2024.
Menurut Ketua DPC PPP Kota Bekasi H.Sholihin, peringatan Harlah partainya yang ke 52 kali ini dilakukan dengan sangat sederhana hanya mengundang kader dan pengurus.
Dirinya juga memberi alasan tidak mengundang eksternal partai lain termasuk Heri Koswara yang juga sebagai pasangannya di Pilkada 2024.
"Iya kita peringati Harlah ke 52 dengan sederhana sesuai instruksi DPP PPP,"ucap pria yang akrab disapa Gus Shol ini via selularnya. Minggu (5/1/2025).
Gus Shol juga menyebut catatan evaluasi partai nya di momen politik Pileg dan Pilkada 2024 lalu.
"Kalau dari perolehan kursi kan sama dengan periode sebelum nya yakni 2 kursi DPRD Kota Bekasi. Kalau dari hasil perolehan suara Pileg 2024 memang ada penurunan sedikit,"ungkapnya.
Dia juga mengatakan, di momen Pilkada Kota Bekasi 2024. Partainya mencetak sejarah dengan mengusung sendiri kader nya sebagai calon wakil walikota berpasangan dengan kader PKS yakni Heri Koswara.
"Yah itu kan sejarah ya, PPP Kota Bekasi bisa mengusung kader nya sendiri di Pilkada Kota Bekasi. Terlepas soal menang kalah itu kan proses demokrasi,"tutur Gus Shol.
Dirinya berharap kedepannya PPP Kota Bekasi khususnya bisa lebih baik lagi dan lebih maju lagi.
Terkait gugatan yang akan mulai di sidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK) dalam waktu dekat ini. Gus Shol mengaku tim hukum pemenangan Heri-Sholihin sudah mempersiapkan argumentasi dan data untuk meyakinkan majelis hakim di MK.
"Tim Kita sudah siapkan argumentasi dan data untuk meyakinkan MK. Terlepas apapun hasil nya kami akan menerima,"pungkasnya.(*)
