 |
| Ketua PC NU Kota Bekasi KH.Ayi Nurdin |
inijabar.com, Kota Bekasi- Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bekasi memperingati Hari Lahir (Harlah) ke 102 dengan tema besar 'Bergerak Bersama Umat untuk Kota Bekasi Maslahat'.
Ketua NU Kota Bekasi KH Ayi Nurdin, menjelaskan, tema tersebut menekankan komitmen NU untuk hadir sebagai penggerak perubahan dan memberikan manfaat nyata bagi warga NU dan masyarakat umum di Kota Bekasi.
Dia juga mengatakan, warga NU di Kota Bekasi mencapai 43,9 persen dari total penduduk, atau sekitar satu juta orang.
"Dan memang kita bersyukur di satu sisi itu jumlah yang cukup banyak. Di sisi lain itu menjadi PR (pekerjaan rumah) besar bagi pengurus untuk bagaimana kita bisa hadir lebih maksimal,"ucapnya. Kamis (16/1/2025).
Angka (43,9 %) ini, kata dia, menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi pengurus untuk semakin maksimal melayani dan mendampingi jamaah.
Kegiatan Harlah tahun ini, sambung Ayi, dimulai dengan acara istighosah yang bersifat internal sebagai pembukaan.
Rangkaian Harlah NU ini akan mencapai puncaknya pada 31 Januari 2025. Harlah ini menjadi momentum penting bagi NU Kota Bekasi untuk mempertegas peran organisasi dalam mendukung umat dan masyarakat Bekasi secara menyeluruh.
"Selanjutnya berbagai program inovatif akan diluncurkan untuk memberikan layanan langsung kepada masyarakat,"beber Ayi.
Sebagai organisasi keagamaan terbesar di Indonesia, NU memiliki beberapa program unggulan seperti,
1.Pondok Keluarga Maslahat
Program ini bertujuan untuk memberikan konsultasi, pendampingan, dan mediasi konflik keluarga. NU hadir untuk membantu warga menyelesaikan permasalahan rumah tangga secara damai dan maslahat.
2.Pojok Hukum
Lembaga Penyuluhan Bantuan Hukum NU meluncurkan program konsultasi, advokasi, dan mediasi hukum. Ini ditujukan bagi warga yang membutuhkan keadilan namun sering terpinggirkan karena kurangnya pemahaman hukum.
3.Sosialisasi Wakaf dan Sertifikasi Tanah
Melalui kerja sama dengan BPN, NU Kota Bekasi akan menginventarisasi dan menyertifikasi tanah wakaf untuk menyelamatkan aset umat.
4.Klinik Pratama NU
Lembaga Kesehatan NU mempersiapkan peluncuran klinik Pratama sebagai bagian dari layanan kesehatan masyarakat.
5.Koin NU dan Pengembangan Ekonomi
Lembaga Amil Zakat Lazisnu meluncurkan program Koin NU, sementara Lembaga Perekonomian NU mengadakan FGD untuk merumuskan pengembangan badan usaha milik NU.
“Melalui program-program ini, NU berkomitmen hadir sebagai solusi atas berbagai permasalahan umat. Kami ingin NU tidak hanya menjadi organisasi besar, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat Kota Bekasi,” kata KH. Ayi Nurdina. (firman)
