 |
| Siswa-siswi SD Al Khasyi'un |
inijabar.com, Kota Tangerang- Yayasan Al-Khasyi'un berawalnya dari sebuah badan sosial yang didirikan pada 1 Juni tahun 1994 oleh Asman Ambo (alm), Mursanah (alm), H.Permedi (alm), dan Hj.Munimah (alm).
Keempat nya mewakafkan lahan yang berlokasi di Jl. Dewi sartika gg. Masjid al-khasyi'un RT 002/02 Cipayung-Ciputat, Tangerang Selatan Banten untuk masjid dan sekolah.
Hal tersebut diungkapkan Nety Herawati ahli waris Munimah (pendiri) yang sekaligus menjabat sebagai Bidang Pengajaran dan Pendidikan di Yayasan Al-Khasyi'un.
 |
| Para pengajar di Yayasan Al Khasyi'un |
"Awalnya sebagai wadah yang memfasilitasi masyarakat sekitar lingkungan sekolah, lingkungan yayasan pada saat itu,"ujarnya. Selasa (21/1/2025).
Maka, kata dia, berdirinya yayasan rersebut untuk membantu masyarakat sekitar dalam pendidikan terutama untuk sekolah secara gratis.
"Agar tidak 'nyebrang' untuk sekolah,"ucapnya.
Lambat laun, lanjut Nety, sekolah tersebut berkembang dan yang awalnya serba gratis. Namun karena tingginya kebutuhan operasional maka mulai dikenakan biaya.
"Mulai berkembang dan kami butuh untuk kegiatan operasional dan juga donatur yang biasanya rutin membantu sudah pada meninggal, sehingga mulai lah kami kenakan biaya SPP,"tuturnya.
Namun, sambung Nety, untuk PAUD dan SMP tidak dikenakan biaya SPP. Sedangkan untuk SD dipungut biaya.
"Tapi akhir-akhir ini pada tahun 2023, 2024, untuk SD kami buat menyesuaikan biaya untuk guru-guru. Karena kami harus menghidupi para guru dan karyawan yang jumlahnya 30 orang dari mulai PAUD, SD dan SMP,"ungkap Nety.
Untuk kegiatan dan kurikulum sekolah, pihaknya menyesuaikan kurikulum yang dibuat oleh Dinas Pendidikan Kota Tangerang.
"Untuk PAUD, SD dan SMP posisinya juga masih ada di sekitar yayasan. Maka yayasan ini berkembang terus dan perombakan sedikit demi sedikit kami lakukan,"ucapnya.
Begitupun dengan ketua-ketua yayasan nya, kata Nety, bergilir berganti karena meninggal dunia.
"Dan saat ini ketua yayasan nya pun masih dari lingkungan keluarga (pendiri). Mudah-mudahan yayasan yang awalnya sosial atau membantu. Banyak sekali anak yatim dan duafha yang kami bantu tanpa biaya SPP,"pungkasnya.(*)
