Petani Padi di Desa Ciparigi Keluhkan Serangan Burung Pipit Jelang Panen Padi

Redaktur author photo


Petani saat menghalau pasukan burung Pipit di sawah.

inijabar.com, Ciamis- Serangan burung Pipit selalu hadir di saat padi mulai berbuah. Begitupun yang dialami petani di Desa  kecamatan Sukadana.

Para petani terlihat sibuk menghalau burung Pipit di atas hamparan sawah yang sudah mulai menguning.

Menurut salah satu petani  bernama Kendar (57) mengatakan, serangan burung Pipit tentu mengancam hasil panen padi milik warga tersebut.

Pasalnya, hasil padi bisa menyusut akibat jadi santapan burung bergerombol ini. Bahkan jika tidak dihalau, maka bisa gagal panen.

Kendar juga mengatakan, serangan burung itu kerap terjadi ketika tanaman padi sudah mulai berbuah hingga menguning menjelang panen.

"Serangan burung tersebut kerap terjadi, jika saya tidak menghalau burung tersebut maka hasil panen  akan menurun. Jadi kita selalu menghalaunya,"ujarnya. Rabu (15/1/2025).

Terpisah,  petani bernama Icih, juga mengungkapkan hal serupa. Bahwa, serangan burung pipit sangat meresahkan para petani padi baik itu sawah.

"Burung pipit mengancam mengurangi hasil panen, karena datangnya banyak dan langsung memakan dan menjatuhkan  buah padi kita, sehingga saya menjaga dari pagi hari hingga menjelang sore,"tutur Icih.Rabu (15/1/2025)

"Beberapa cara bisa dilakukan. Namun, yang lebih efektif petani harus menjaga dan menghalau burung ini kita sudah memasuki  masa panen,"tandasnya.(*)


Share:
Komentar

Berita Terkini