Selamat Dari Ombak Pantai Pangandaran, Sevina Sebut Almarhum Bripka Anditya Sebagai Pahlawan

Redaktur author photo
Sevina Azhara (14) remaja putri yang berhasil diselamatkan Alm Bripka Anditya.

inijabar.com, Kabupaten Tasikmalaya - Sevina Azhara (14) seorang remaja yang hampir saja tenggelam di Pantai Pangandaran pada Jumat (3/1/2025) menangis tersedu-sedu saat mengetahui sang penolongnya meninggal dunia saat menyelamatkan dirinya. 

Sevina mengungkapkan musibah tersebut di rumahnya di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Minggu (5/1/2025) melalui video yang beredar di media sosial.

Dia juga mengatakan, Bripka Anditya adalah pahlawan karena telah menyelamatkannya saat tenggelam terbawa ombak di Pantai Pangandaran.

Sevina menuturkan kejadian yang dialaminya berawal ketika berenang di pantai, di pinggir bersama keluarganya, sekitar pukul 15.30 WIB.

Namun, tanpa disadari, secara perlahan Sevina terseret ombak ke tengah membuatnya panik dan berusaha meminta tolong.

"Saya itu keadaanya lagi lemas dan tidak bisa minta tolong siapa lagi. Nah terus ada bapak polisi yang bantuin saya. Tapi bapak polisi itu juga susah bantuin, mungkin badanya juga lemas sudah berenang ke tengah laut kebawa arus ombak,"tutur Sevina didampingi orang tua nya.

"Bapak polisi itu udah ga ada pas lagi nyelametin saya,"sambungnya dengan suara tangis terdengar menyayat hati.

Saat itu kondisi Sevina dan Anditya sudah tak sadarkan diri sebelum akhirnya bisa dievakuasi oleh perahu nelayan.

“Saya mau ngucapin belasungkawa, semoga pak polisi itu, pahlawan saya, husnul khotimah,” ungkapnya.

Bripka Anditya Munartono, adalah anggota Polsek Pagerageung, Polres Tasikmalaya Kota. Beliau lahir di Jakarta pada 31 Mei 1988 dan berdomisili di Tasikmalaya. Peristiwa heroik ini juga disaksikan oleh rekannya yakni Bripka Wahyu.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini