Soal Isu Pungli Pedagang, Kepala UPTD GOR Patriot Chandrabaga Bilang Cuma Urus Sarana Olahraga

Redaktur author photo
Pedagang di area samping GOR Patriot Chandrabaga selalu ramai setiap Car Free Day di hari Minggu.

inijabar.com, Kota Bekasi- Keluhan sejumlah pedagang di area Hutan Kota Bekasi terkait adanya pungutan liar (pungli) terus berkembang ke pedagang yang berada di area sekitar GOR Patriot Chandrabaga.

Namun, Kepala UPTD (Unit Pelayanan Teknis Daerah) Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Bekasi Umar Setiono buru-buru mengklarifikasi isu tersebut.

Umar mengatakan, wewenangnya hanya sebatas menangani sarana yang terkait dengan kegiatan olahraga.

"Secara prinsip memang batasnya kegiatan olahraga. Tidak ada kita bertemu ataupun mendata PKL," ucapnya. Kamis (16/1/2025).

Dia menegaskan, tidak pernah meminta sejumlah pungutan kepada para Pedagang Kaki Lima (PKL) dan UMKM yang berada di wilayah pengelolaannya.

"Apalagi ada pungutan-pungutan retribusi, yang harian, mingguan, bulanan itu nggak ada," ujarnya.

Dirinya pun menyampaikan, selama ini tidak pernah mendapatkan informasi atau komunikasi dari pihak yang mengaku mengelola PKL dan UMKM di wilayah UPTD GOR Patriot Chandrabaga (PCB).

"Oh nggak ada nggak ada koordinasi. Nggak ada komunikasi terkait dengan itu oknum yang meminta harian, mingguan, maupun bulanan gitu," sergahnya.

Ke depannya, kata Umar, pihak UPTD GOR PCB akan melaporkan hal ini kepada Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan penertiban.

Umar mengimbau kepada para pelaku PKL maupun UMKM untuk jangan memberikan sejumlah uang yang dirasa memberatkan. Sebab, hal tersebut tidak diatur dalam Perda berlaku.

"Sepanjang itu tidak ada aturan di Perda, nggak usah dibayar kalau memberatkan. Atau hal tersebut silahkan dilaporkan kepada aparat agar bisa ditindak," pungkasnya.(firman)

Share:
Komentar

Berita Terkini