Tak Tahan Didemo Warga, Kades Lebakwangi Nuryaman Akhirnya Mundur

Redaktur author photo


Kades Lebakwangi Nuryaman akhirnya menerima desakan warga untuk mundur dari jabatannya sebagai Kades.

inijabar.com, Kabupaten Kuningan- Unjuk rasa warga di depan Kantor Balai Desa Lebakwangi, Kabupaten Kuningan yang mendesak Kades Lebakwangi Nuryaman untuk mundur pada Jumat (31/1/2025) berakhir dramatis.

Tuntutan tersebut langsung direspon oleh Nuryaman yang mengungkapkan pengunduran diri dari jabatan, Jum’at (31/01/2025)

Nuryaman pun menuangkan pengunduran dirinya sebagai Kades dalam surat pernyataan yang ditandatangani, sekaligus dibacakan oleh dirinya sendiri dihadapan ribuan warga dan aparat keamanan.

"Saya yang bertandatangan dibawah ini, Nuryaman, sebagai Kepala Desa Lebakwangi, hari ini Jumat 31 Januari 2025, saya menyatakan mengundurkan diri sebagai kepala desa, tanpa paksaan dari pihak manapun,”ucap Nuryaman.

Untuk itu, kepada warga Ia meminta maaf sebesar-besarnya, kelemahannya selama menjabat. Ia pun bertanya mau tidak menerima maaf darinya. 

“Dimaafkan,” teriak warga kompak

Aksi unjuk rasa warga Desa Lebakwangi berlangsung mulai 08.00 wib Dipimpin tokoh Desa Lebakwangi Tatang Muhtar, warga prihatin terkait dana desa yang diduga banyak disalahgunakan sejak Tahun 2015.

"Banyak penyelewengan. Puncaknya Tahun 2023, dana pertambangan. Uang kelembagaan desa, termasuk BLT tidak dibayarkan. Kemana uangnya, kepala desa tahu sebagai pengguna anggaran. Tahun 2024 sendiri, uang Rp250 juta entah kemana. Banyak tidak bisa dipertanggungjawabkan,” ungkap Tatang Muhtar.

Praduga masyarakat bahkan bukan hanya kepala desa yang terlibat, tapi juga ada oknum aparat desa lain. Maka warga akan mengawal dugaan penyelewengan dana desa ini, akan dikejar sampai tuntas. Sebab Ia ingin Desa Lebakwangi maju, ingin wangi seperti nama desanya sendiri.(Rojik)

Share:
Komentar

Berita Terkini