![]() |
Siswa-siswi SMAN 4 Karawang saat menggelar unjuk rasa di sekolah nya. |
inijabar.com, Karawang- Kelalaian pihak SMAN 4 Karawang banyak disesalkan siswa-siswi nya yang berencana melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi dengan tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP)
Jajaran pimpinan dan staf terlambat memasukan data dalam proses finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Ekspresi kekecewaan puluhan siswa ditumpahkan dalam aksi unjuk rasa di sekolah milik Pemerintah Kabupaten Karawang tesebut pada Rabu (5/2/2025) pagi.
Mereka meneriakan kekecewaan dan juga menuliskan nada protes nya di sejumlah spanduk akibat gagal mengikuti Seleksi Nasional.
Petugas kepolisian pun berjaga-jaga guna mengantisipasi tindakan berlebihan dari para siswa yang kecewa tersebut.
Siswa yang memenuhi syarat atau eligible untuk mengikuti SNBP terlihat menangis akibat kehilangan kesempatan masuk perguruan tinggi tanpa tes.
Para orang tua siswa juga turut mendatangi sekolah untuk meminta penjelasan. Mereka merasa hak anak-anak mereka terabaikan akibat kesalahan administrasi yang seharusnya bisa dicegah.
Kebanyakan siswa mengaku baru mengetahui bahwa mereka tidak terdaftar sebagai peserta SNBP setelah pengumuman finalisasi PDSS ditutup.
“Ini menyangkut masa depan kami,"cetus salah satu siswa SMAN 4 Karawang ini.
Sementara itu, pihak sekolah belum memberikan pernyataan resmi terkait keluhan siswa nya.
Siswa dan orang tua berharap ada solusi dari pihak berwenang agar mereka tetap memiliki peluang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.(*)