Dugaan Pungutan Uang di MAN 2 Kota Bekasi Bisa Menular ke Sekolah Lain Di Bawah Naungan Kemenag?

Redaktur author photo

 

Kepsek MAN 2 Kota Bekasi Nina Andriani (tanda panah) terancam dipecat dari jabatannya?.

inijabar.com, Kota Bekasi-  Pasca aksi unjuk rasa siswa MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 2 Kota Bekasi kini nasib Nina Indriani selaku kepala sekolah tersebut bakal terancam dicopot.

Apalagi, saat aksi tersebut Kepala Kemenag Kota Bekasi Ali menyaksikan dan mendengar langsung keluhan siswa terkait sejumlah kejanggalan dari kinerja Kepsek Nina.

Sementara itu, Kasi Penmad Kemenag Kota Bekasi Agung mengatakan, sejumlah aspirasi sudah diakomodir oleh Kepala Kemenag Kota Bekasi.

"Iya kan beberapa aspirasi sudah diakomodir oleh pak Kepala (Kemenag),"ujar Agung tanpa menyebut apa saja aspirasi siswa yang diakomodir. Selasa (18/2/2025).

Agung yang belum lama menjabat sebagai Kasi Penmad Kemenag Kota Bekasi ini juga mengaku belum bisa menyebut nasib jabatan Nina selaku Kepala Sekolah MAN 2 Kota Bekasi.

"Kalau saya kan cuma melaporkan ke pak kepala (Kemenag) saja. Soal  bagaimana hasil evaluasi mah bukan kewenangan saya,"ucapnya.

"Intinya dari permasalahan itu (MAN 2) kita lakukan evaluasi,"sambung Agung.

Nina Indriana selaku Kepsek MAN 2 Kota Bekasi hingga berita ini diturunkan belum mau bicara kepada media.

Keluhan siswa MAN 2 Kota Bekasi yang paling disorot adalah soal adanya pungutan. Hal ini dinilai akan berimbas kepada sekolah lain di Kota Bekasi yang berada di lingkup Kementerian Agama.

"Itu soal dugaan adanya pungutan yang bisa menular ke sekolah lain di Kota Bekasi yang berada di bawah Kemenag. Bisa masuk ke ranah hukum itu, jika penegak hukum melakukan pendalaman soal pungutannya,"ucap Praktisi Hukum Kota Bekasi Andi Muhamad Yusuf.

Pria yang akrab disapa Yusuf ini juga mengaku salut atas keberanian siswa-siswi MAN 2 Kota Bekasi yang membuka kasus-kasus ada di sekolah nya.

"Hebat itu, siswa MAN 2 Kota Bekasi berani bersuara dalam aksi unjuk rasa mempertanyakan kinerja kepsek nya,"tandasnya.(*)

Share:
Komentar

Berita Terkini