 |
| Jumpa pers menjelang pertandingan babak ke dua. |
inijabar.com, Ciamis- Bermain di Galuh Ciamis) pada Rabu (5/2/2025) sore bukan berarti mudah meraih kemenangan melawan Tornado FC.
Hal itu diakui Pelatih PSGC Heri Kiswanto dalam jumpa pers pada Selasa (4/2/2025) sore. Heri Kiswanto setelah menjalani fase grup di Solo away ini sekarang main di rumah sendiri pasti ada 'presure' untuk memberikan yang terbaik.
Mantan pemain timnas era 80 itu juga mengeluhkan kondisi sejumlah pemainnya yang tidak bisa diturunkan karena akumulasi kartu kuning.
"Yang tidak turun akumulasi ada 2 orang yakni, Ganjar dan Rahmat. Tapi prinispnya kami sudh siap semua ingin hasil maksimal yang penting berjalan lancar itu harapan dari penonton, pertandingan berjalan baik, sportif, tapi saya ingin katakan stop kerusuhan itu gak bagus mari kita bangun sepakbola Indonesia dengan sebaik-baiknya,"ujar Heri.
Heri Kiswanto juga menegaskan, pemainnya sudah siap bertanding di hadapan pendukungnya sendiri.
"Kami semua sudah siap baik fisik maupun srtrategi apalagi bermain di kandang semoga bisa maksimal dan mendapat tiga poin,"tegasnya.
[cut]
Heri mengakui dengan waktu yang pendek, persiapan dioptimalkan saja karena ada beberapa pemain yang cedera.
"Kami bisa mengoptimalkan ini dengan waktu yang pendek,"ucapnya.
Meski mengaku setelah mengalami kekalahan saat away dengan skor 4-1. Namun Heri Kiswanto mengaku optimis. Pasalnya, kata dia, kekuatan semua tim di grup ini hampir sama kualitasnya.
"Kita respek tapi kita ingin poin, apalagi main di rumah sendiri. Saya lihat tim di grup Solo itu hampir sama kualitasnya,"ungkapnya.
Sementara Pelatih Tornado FC I Wayan Sukadana perjalanan dari Solo ke Ciamis sangat melelahkan. Namun tim nya akan bermain maksimal di pertandingan esok sore.
"Dari Tornado datang dari Solo perjalanan jauh. Mudah-mudahan kondisi pemain siap. Tentu kami sudah nempersiapkan sebelum datang ke sini. Harapan kami mudah nuadahan pemain kami dalam kondisi yang siap,"kata Wayan.
"Kami ke sini datang membawa 22 pemain sesuai di sp untuk menjaga pemain kami yang sakit. Perjalanan melelahkan. Mudah mudahan besok bisa lancar walaupun tanpa suporter,"ujarnya.
Wayan mentargetkan mendapat 3 point di kandang PSGC atau minimal seri. Pasalnya target harus maksimal.
[cut]
"Tapi kita main away harus realistis poin atau seri sudah bersyukur,"cetusnya.
Dirinya juga menceritakan kondisi pemain jelang pertandingan.
"Kami ada 2 pemain yang menjalani sanksi sampai 4 pertandingan yang lain tidak ada masalah masih bisa turun mudah mudahan pemain kami bisa bermain maksimal,"ujarnya.
"Taktik stretegi kita hanya menginstruksikan yang bekerja keras pemain semua diserahkan ke pemain, apapun hasilnya kita akan tetap menerima,"katanya.
Kemungkinan besar formasi Tornado akan menerapkan pola3-4-3 formasi. Sedangkan PSGC akak memai kan pola 3-4-3.(edo)
