LK II HMI digelar di Kabupaten Kuningan |
inijabar.com, Kuningan- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan menggelar Training Raya Tingkat Nasional, selama lima hari ke depan bertempat di Aula Graha Sajati BKPSDM Kuningan, Rabu (5/2/2025).
Ketua HMI Cabang Kuningan, Eka Kasmarandana mengatakan, pelaksanaan Latihan Kader (LK) II kali ini diikuti 52 peserta dari berbagai daerah di tanah air.
“Peserta ada dari Pontianak, Samarinda, Maumere, hingga Padang dan sebagian besar dari pulau jawa,” ujar Eka.
Acara tersebut dihadiri sejumlah narasumber kompeten di bidangnya, diantaranya Prof. Didin, Mhr. Sikasonge, Rahmat Bagja Ketua Bawaslu RI, Idam Kholik dari KPU RI, hingga para politisi DPR RI seperti Sohibul Imam, dan Rokhmat Ardiyan, serta Rohmin Dahuri.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kuningan Toto Toharudin yang hadir mewakili Pj Bupati Kuningan memberikan apresiasi kepada HMI Kuningan yang tak henti-hentinya melakukan proses kaderisasi.
[cut]
Menurut Toto, aktivitas pengkaderan ini sudah terbukti berhasil mencetak kader-kader HMI yang tersebar luas di berbagai sektor kehidupan, baik di pemerintahan, swasta, BUMN, BUMD, hingga lembaga Pemilu.
“Hal ini menunjukkan bahwa HMI Kuningan memiliki peran strategis dalam mempersiapkan pemimpin-pemimpin masa depan yang akan mengisi berbagai posisi penting di masyarakat. Sejak berdiri, HMI Kuningan terus berupaya melakukan pembinaan dan pengembangan potensi anggotanya agar siap berkontribusi dalam berbagai bidang,” ungkap Toto yang merupakan alumni HMI.
Toto berharap ke depan, kader-kader HMI yang terus bermunculan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah, khususnya Kuningan.
Tidak hanya itu, mereka juga diharapkan bisa membawa citra baik Kuningan ke berbagai daerah di tanah air.
Sementara itu, Perwakilan Presidium KAHMI Kuningan, Diding Wahyudin menyampaikan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas intelektual dan daya kritis melalui berbagai pelatihan, salah satunya melalui Intermediate Training (LK II).
“Program ini dirancang untuk menambah daya nalar dan memperdalam pemahaman kader HMI terhadap dinamika sosial, baik dalam konteks masyarakat formal maupun non-formal,” ujar Diding.
[cut]
LK II, lanjut Diding, menjadi sarana strategis bagi kader HMI untuk mengembangkan intelektualitas yang tinggi, mulai dari peningkatan kebiasaan membaca buku hingga memperdalam keilmuan dan pengetahuan.
“Dengan pelatihan ini, diharapkan kader HMI dapat memahami berbagai isu yang berkembang di masyarakat serta mampu memberikan kontribusi nyata dengan pemikiran yang kritis dan konstruktif,” ungkap Diding
Kader HMI, kata Diding, selalu berpegang pada prinsip intelektualitas dan pengabdian kepada umat. Organisasi ini tetap berkomitmen menjadi pionir dan pejuang dalam mengawal kebijakan pemerintah agar pro terhadap kepentingan masyarakat.
“HMI berperan penting dalam memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil pemerintah dapat memberikan kemaslahatan bagi umat. Dan tadi juga disampaikan Ketum HMI Cabang bahwa HMI Cabang Kuningan bertekad untuk terus memperjuangkan visi organisasi yang independen, dengan tetap berpegang pada konstitusi dan prinsip perjuangan yang telah ditetapkan,” jelas Diding.(Rojik)