![]() |
Pelantikan Pengurus PGRI Kabupaten Garut periode 2025-2030 resmi dilantik. |
inijabar.com, Garut - Sejumlah Pengurus PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) Kabupaten Garut Masa Bakti XXIII Tahun 2025-2030 resmi dilantik, bertempat di auditorium Kampus IV Universitas Garut, Selasa (18/2/2025)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Garut, Nurdin Yana yang hadir di acara tersebut berharap sinergitas yang dibangun antara PGRI dengan pihaknya bisa semakin kuat.
Terlebih, kata Nurdin, saat ini Kabupaten Garut dihadapkan beberapa persoalan di dunia pendidikan, salah satunya mengenai sarana prasarana, di mana masih banyak bangunan sekolah yang menurutnya kurang representatif.
"Pesannya ya pertama tetap sinergitas hari ini ya pengurus yang baru, sama lah halnya dengan kemarin teman-teman yang sudah tidak menjabat lagi, kemudian yang kedua ingat bahwa proses pendidikan itu adalah proses bagaimana investasi jangka panjang, sehingga saya mohon investasi ini bisa dilaksanakan dengan baik, semua kita bertanggungjawab untuk kepentingan ini," ujar Nurdin.
Ia juga mengungkapkan, hampir semua momen yang ada di Kabupaten Garut semua itu pasti terdapat Guru, tidak terkecuali ketika kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), di mana banyak para Guru yang menjadi petugas di tingkat Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS).
"Oleh sebab itu sekali lagi saya mengapresiasi atas pelantikan yang dilaksanakan hari ini," katanya.
Sementara itu, Ketua PGRI Kabupaten Garut 2025-2030, Encep Suherman, menuturkan, dalam kesempatan ini terdapat dua pelantikan, yang pertama yakni Badan Pimpinan Organisasi yang dilantik oleh Pengurus PGRI Provinsi Jawa Barat, dan yang kedua yakni Perangkat Kelengkapan Organisasi (PKO) yang dilantik oleh Pengurus PGRI Kabupaten Garut.
Adapun langkah pertama yang akan dilakukan oleh Encep selaku ketua baru PGRI Kabupaten Garut, pihaknya akan membedah hasil sidang komisi saat konferensi, kemudian melakukan review program yang telah dilaksanakan di kepengurusan sebelumnya, hingga menampung program dari cabang-cabang yang ada di lingkup PGRI Kabupaten Garut.
"Jadi mereka nanti kami akan minta untuk menyampaikan program-program minimal program setahun ke depan ya apa saja, sehingga nanti program itu tidak hanya bersifat common sense gitu ya, tapi benar-benar nyata bahwa tahun ini harus apa targetnya harus ini tahun apa, yang jelas kita itu yang pertama mengubah visi misi ya sebab visi kita kan sudah 5 tahun, jadi visinya sudah kami ganti nanti silakan nanti ke PGRI ada visinya yang baru," tutur Encep.
"(Harapan dan target) yang pertama tentu saja PGRI harus benar-benar terasa manfaatnya oleh anggota ya. Yang kedua kami pada saat ini memang sengaja secara proporsional selama ini kan ada ada stigma ya seakan-akan PGRI itu adalah milik kaum guru SD kan gitu. Nah sekarang kami sudah merekrut banyak teman dari SMP, malah dari perguruan tinggi kami rekrut, maksudnya supaya nanti benar-benar PGRI itu bukan hanya go to SD, tapi Go to kampus gitu ya begitu maksudnya," imbuhya.
Adapun harapan dan target lain yang Encep akan lakukan di kepengurusannya yaitu akan menjalankan semua bidang yang ada di PGRI Kabupaten Garut.
"Jadi jangan sampai ada hanya ada beberapa bidang yang hidup, bidang-bidang yang lainnya seakan-akan formalitas. Kami tidak mau itu, semua itu program yang ada pada pengurus harian itu benar-benar harus berawal dari program yang real, yang operasional daripada bidang itu begitu," tandasnya.(ujang)