inijabar.com, Kota Bandung- Hingga kini masih ada ribuan ijazah yang belum diambil siswa alumni di Jawa Barat. Surat Edaran dari Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Barat yang dikeluarkan sejak Dedi Mulyadi belum dilantik sebagai Gubernur Jabar seolah tidak ada dampaknya.
Bagi pihak sekolah swasta sangat berat untuk mengikuti permintaan dari Dedi Mulyadi. Pasalnya tunggakan siswa di setiap sekolah cukup besara, bahkan ada satu sekolah tunggakan siswa alumninya mencapai Rp3 miliar.
Menurut pernyataan Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar H.Abdullah Rahmad, tunggakan siswa alumni untuk SMK se Jabar mencapai Rp1 trilyun.
"Tunggakan siswa khusus SMK saja mencapai Rp1 trilyun,"ungkapnya saat menghadiri salah satu acara PAN di Bekasi.
Dirinya menyatakan, kebijakan tersebut masih absurd (hal tak mungkin) dilakukan mengingat tunggakan anggarannya terlalu besar.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Ono Surono pun sempat meminta agar Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menuntaskan masalah ijazah yang masih belum tuntas dengan sekolah swasta.
Hal itu diungkapkan Ono dalam Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur di Gedung DPRD Jawa Barat, Jumat (21/3/2025).
“Kami menerima aspirasi dari kepala sekolah dan guru swasta yang mempertanyakan penyaluran bantuan pendidikan menengah universal. Kemudian dari orangtua siswa, yang sampai saat ini masih banyak ijazah yang belum diberikan oleh pihak sekolah utamanya swasta,” ucapnya.
“Jadi kami ingin ada statement yang clear dan jelas terkait kebijakan pendidikan yang berkaitan dengan ijazah,” sambung politisi asal PDIP tersebut.(*)
