![]() |
Mobil Damkar lebih melayani restauran di sebelah kantor kelurahan Jakasetia |
inijabar.com, Kota Bekasi- Oknum petugas Damkar Kota Bekasi dituding diskriminatif dalam melayani kebutuhan korban banjir di Kota Bekasi terutama kebutuhan air untuk bersih-bersih.
"Yang nelpon kita ke petugas Damkar, eh nyelonong nya ke restauran sebelah kelurahan,"ujar Andriansyah salah satu Ketua RW di Jakasetia Bekasi Selatan yang tengah membantu bersih-bersih di kelurahan Jakasetia. Rabu (5/3/2025).
Andriansya mengaku sulitnya meminta bantuan Damkar Kota Bekasi. Meskipun dirinya paham banyak titik banjir jadi banyak yang harus dilayani.
"Kita juga asistensi sama anggota DPRD Kota Bekasi ga berhasil juga, sama salah satu pejabat di Pemkot Bekasi juga ga berhasil. Kita menghubungi Damkar Kota Bekasi butuh watercanon dan itu sudah dari banjir hari pertama tapi sampai sekarang tak direspon,"ungkapnya.
"Nah tadi siang datang lah melintas mobil Damkar, eh ternyata bukan ke kelurahan tapi ke sebelah kelurahan ke restauran Interaksi,"sambungnya kesal.
Andri mengaku kesal karena yang dibutuhkan kelurahan Jakasetia kantor nya agar bisa kembali melayani masyarakat.
"Kalau sudah bersih kan kantor kelurahan bisa aktif lagi melayani masyarakat. Ini jangan dibisniskan dong,"kata Andri.
Dirinya juga menyebut titik lokasi yang juga belum tersentuh bantuan yakni perumahan Jaka Kencana yang kebanjiran juga sama dengan yang lain.
"Kasihan kan ini untuk kemanusiaan,"sindirnya.(*)